Kapolda Maluku Salut Untuk Ketua KPUD MBD

Tiakur, EXPO MBD

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si dalam kunjungannya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku Barat Daya (MBD), rabu (02/12). Merasa salut untuk ketua KPUD MBD, Alupatty Demny karena telah menjelaskan dengan gamblang. Mampu menghafal dan menguasai semua hal, terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Hal seperti ini dirasa bahwa jarang sekali terjadi, kalau ketua KPUD MBD mampu menghafal dan menyampaikan semuanya di luar kepala. Saya lihat-lihat jangan sampai ada tertulis dalam buku, ternyata ngak ada konsepnya. Yang ada hanyalah buku kosong aja, tetapi sungguh luar biasa dan kagum karena mampu menjelaskan dengan gamblang,” ungkap Kapolda Maluku.

Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian sampai pada pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling ujung dan sulit. Terletak pada pulau luang kecamatan Mdona Hyera, TPS Meti Marang. Betapa sulitnya rentang kendali cakupan pelayanan di kabupaten MBD. Ditambah lagi dengan kondisi alam, minimnya transportasi laut dan komunikasi yang belum memadai, tuturnya.

Butuh kemampuan untuk menggerakan semua potensi yang ada di wilayah kerja KPUD MBD, untuk komitmen menyuseskan Pilkada serentak nantinya pada tanggal 09 desember mendatang. Dengan 17 pulau untuk 17 kecamatan, 118 desa dan kelurahan, 199 TPS. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kabupaten MBD sebanyak kurang lebih 53 ribu, ucapnya.

Selain itu Ketua KPUD MBD, Alupatty Demny juga menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat sebagai wujud budaya syolilieta di kabupaten MBD. Karena sebagai anak asli maka KPUD MBD sudah sangat siap, untuk melaksanakan Pilkada di wilayah kepulauan. Ada keinginan dan kebanggaan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara.

Lanjut Alupatty Demny, ada permintaan untuk pengamanan yang baik bagi penyelenggara (KPUD MBD). Sehingga dapat melaksanakan Pilkada dengan baik tanpa gangguan dari pihak manapun, tanpa tekanan dan intimidasi. Dengan harapan dapat memberikan Pilkada di kabupaten MBD sebagai kado natal bagi rakyat yang penuh dengan kedamaian, sesuai dengan makna natal. (VQ)

Tinggalkan Balasan