Bupati MBD Resmi Lapangan Tenis Hery Somantri

Tiakur, EXPO MBD

Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach menutup Turnamen Tenis Lapangan Beregu Adhyaksa Tahun 2025 yang digelar untuk pertama kalinya di Lapangan Tenis Outdoor Kejari MBD, sekaligus meresmikan Lapangan Tenis Adhyaksa Kejaksaan Negeri MBD, diberi nama Lapangan Tenis Adhyaksa Hery Somantri, Senin (05/05/2025).

“Pemberian nama ini untuk mengenang inisiatif yang luar biasa dari Pak Kajari, maka perkenankan saya memberikan nama lapangan ini adalah Lapangan Tenis Adhyaksa Hery Somantri Karena tugas dan tanggungjawab, suatu saat tinggalkan MBD, maka Adhyaksa disini dan masyarakat MBD tetap mengenang yang namanya Pak Hery Somantri,” ungkap Bupati Noach.

Menurutnya, pertandingan tenis lapangan ini merupakan pertandingan mahal beda tipis dengan olahraga golf. Jadi bersyukur hari ini ada generasi muda MBD yang diberi kesempatan untuk pegang raket dan bertanding.

“Semoga Cabor ini dapat dibentuk kepengurusannya di MBD sehingga proses pengrekrutan dan pembinaan atlit dapat dilakukan kedepan bahkan saya berharap Turnamen Adhyaksa kedua dan seterusnya dapat dilakukan”, ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kajari MBD, Hery Somantri menyampaikan kebanggaannya atas keinginannya yang sudah tercapai saat datang pertama kali di Kabupaten MBD.

“Saya merasa bangga dan bersyukur karena keinginan membuat lapangan tenis di Kabupaten MBD dapat terwujud dan menyalurkan hobi bahkan dapat menjadi sarana menumbuhkan bibit-bibit calon atlit tenis lapangan di MBD hingga dapat mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON)”, ungkapnya.

Ia menjelaskan, atlit tenis lapangan di Provinsi Maluku masih kurang dan perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu dengan adanya fasilitas lapangan dan pertandingan seperti ini dapat menumbuhkan bibit-bibit baru dari MBD sehingga nnt di Tahun 2028 ini generasi dari MBD dapat mengikuti PON di NTB dan NTT.

Ia juga menambahkan, struktur organisasi Cabor Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) di Kabupaten MBD akan dibentuk dan diusulkan ke Pemkab MBD dan KONI MBD untuk diakui serta dapat berkembang.

“Struktur organisasi Pelti telah kami susun dan akan kami kirimkan. Mudah-mudahan, Cabor ini diakui pemerintah daerah, khususnya KONI MBD yang mana ada penambahan Cabor dan selanjutnya dapat diusulkan untuk pelantikan oleh pengurus Pelti Provinsi Maluku”, jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya lapangan, struktur organisasi dan berbagai turnamen dapat meningkatkan partisipasi generasi MBD. Bibit muda yang sudah bergabung dapat percaya diri, mampu bersaing, bertanggungjawab, mental yang kokoh dan lebih serius lagi untuk berlatih. (exp01)

Tinggalkan Balasan