Paguyuban Ojek Kalwedo Mengutuk Keras Perbuatan Amoral

Kasat Reskrim : Pelaku Pemerkosaan Bukan Berprofesi Ojek

Tiakur, EXPO MBD

Siang itu puluhan ojek  atas nama paguyuban ojek kalwedo mendatangi Polres Maluku Barat Daya (MBD), mempertanyakan kasus pemerkosaan yang bermodus ojek pada, kamis, (27/01) untuk diluruskan. Mengutuk dengan keras perbuatan amoral yang mengatasnamakan ataupun bermodus ojek. cukup mengurangi pendapatan, sebab selama ini banyak menggunakan jasa ojek itu kaum perempuan.

Hal ini disampaikan salah satu anggota paguyuban ojek kalwedo, Ombri Mayahi saat diterima Kasat Reskrim Polres MBD, AKP. Sulaiman mewakili Kapolres MBD, AKBP. Dwi Bachtiar Rivai, S.I.K, MH, Senin (21/02). Kasus pemerkosaan bermodus tukang ojek ini disamping meresahkan paguyuban ojek kalwedo juga berpengaruh terhadap pendapatan, serta meresahkan masyarakat.

Menanggapi pikiran puluhan orang yang berprofesi sebagai tukang ojek tergabung dalam paguyuban ojek kelwedo yang disampaikan saat itu, Kasat Reskrim Polres MBD, AKP. Sulaiman memberikan apresiasi karena sudah berkenan hadir untuk berkoordinasi. Mengisahkan bahwa benar telah terjadi pemerkosaan oleh inisial JM bermodus tukang ojek disekitaran kampung babar kelurahan Tiakur.

Semua ini dilakukan pelaku bermodus tukang ojek untuk mengelabui korban sehingga aksi amoralnya dapat terwujud. Tetapi setelah dilakukan penyelidikan ternyata saksi dilingkungan menyatakan bahwa benar pelaku bukanlah berprofesi sebagai tukang ojek. Hal ini juga dibenarkan dengan kenyataan kalau pelaku tidak memiliki kenderaan bermotor, ungkap Kasat Reskrim.

Apalagi dalam daftar paguyuban ojek kalwedo yang berjumlah kurang lebih 50 anggota ojek, pelaku tidak ada namanya. Berarti simpul sudah pelaku pemerkosaan berinisial JM itu bukanlah berprofesi sebagai seorang tukang ojek. Ini sebagai pelurusan untuk informasi kepada seluruh masyarakat yang ada di MBD, dan pulau Moa secara khusus, tuturnya.

Masyarakat tidak perlu ragu atapun kuatir terhadap pelayanan profesi tukang ojek apalagi sudah ada paguyuban ojek kalwedo. Karena Kasat Reskrim juga secara pribadi ada dalam struktur pembina paguyuban ojek kalwedo. Ada terus untuk pendampingan dan komitmen untuk membangun pelayanan yang baik kepada pengguna jasa ojek, ucapnya.

Atas nama Kapolres MBD, menyampiakan terima kasih karena telah menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Selalu berkoordinasi terhadap hal-hal yang dapat merugikan kepada pribadi, paguyuban dan masyarakat, tutupnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan