Jangankan Personilnya, Kapolda Maluku Bersedia Dievaluasi Ketika Bermain “Mata” Dengan Kandidat

Tiakur, EXPO MBD

Kalaupun dalam pesta demokrasi nantinya ada personil Polri yang ikut bermain “mata” dengan kandidat atau bakal calon (Balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka tidak ada alasan untuk ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jangankan personilnya, Kapolda bahkan Kapolres juga siap untuk dievaluasi nantinya.

Hal ini disampaikan Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar kepada wartawan saat berkunjung ke MBD, rabu (19/08). Diperlukan juga sebuah ketegasan soal netralitas seluruh jajaran Polisi Republik Indonesia (Polri), khususnya lagi bagi Polres Maluku Barat Daya (MBD).

Menurutnya, karena MBD merupakan salah satu kabupaten yang akan melaksanakan proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di provinsi Maluku pada bulan desember mendatang.   ada sederetan pengalaman sebagai acuan semoga saja pesta demokrasi di wilayah kabupaten MBD nantinya akan berjalan dengan baik.

Dikatakannya, sebab masyarakat MBD pada umumnya paham dengan proses berdemokrasi. MBD walaupun jauh tetapi dinamika politiknya sangat tinggi mungkin saja karena faktor banyak mengkonsumsi ikan sehingga banyak orang pintar.

Tetapi ada sebuah keyakinan bahwa dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak. “Apabila ada berita hoax yang membuat kita menjadi susah, sebaiknya ditanyakan kepada yang punya keahlian. Tanyakan kepada pak polisi, tanyakan kepada Kapolres bahwa betulkah informasinya sehingga lebih jelas dan yakin tentang kebenaran informasi atau berita,” ungkapnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan