Ruimasa Ditunjuk Jadi Karateker DPD KNPI MBD

Ambon, EXPO MBD

Yusuf Ruimasa ditunjuk menjadi Karateker Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor : 008/SK/DPD.KNPI-Maluku/VII/2022, yang ditandatangani oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Umar Souwakil dan Sekretaris, Muhamad Gurium tertanggal 7 Juli 2022.

Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Umar Souwakil menjelaskan, pada SK tersebut juga menunjuk Rimes J. Malioy sebagai Sekretaris dan Hervi Laimeheriwa sebagai Bendahara DPD KNPI Kabupaten MBD. Tugas Karateker adalah untuk menjalankan roda organisasi, selain itu juga untuk membangun kerjasama sesama Organisasi Kepemudaan (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Paguyuban.

Menurut Umar Souwakil selain membangun kerjasama antar OKP, DPD KNPI Kabupaten MBD juga harus bermitra dengan Pemerintah Daerah. Semua ini dimaksudkan untuk mendorong pemuda lebih baik lagi kedepan, karena sejatinya peran pemerintah sangatlah penting untuk menawarkan ide dan gagasan apalagi posisi tawar MBD ada pada wilayah perbatasan.

“Kami memutuskan Yusuf  Ruimasi sebagai ketua karateker DPD KNPI Kabupaten MBD karena rekam jejaknya sudah pernah ber-KNPI, maka beliau kalau diistilahkan itu seperti harimau turun gunung. Berkaitan dengan skema ada beberapa versi KNPI, maka sejauh ini kami telah diterima dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Maluku, seluruh OKP dan semua unsur yang ada di Kota Ambon,” ungkapnya.

Selain itu Karateker DPD KNPI Kabupaten MBD, Yusuf Ruimasa pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Umar Souwakil dan Sekretaris, Muhamad Gurium yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah. Tugasnya selanjutnya menjalankan konsulidasi untuk Musyawarah Kabupaten (Muskab).

“Komitmen katong adalah merajut kembali rasa persatuan antar pemuda di MBD yang selama ini fakum. Karena soal membangun berbagi OKP yang ada di Kabupaten MBD butuh kolaburasi bersama Pemerintah Kabupaten untuk membangun. Apalagi letak geografis wilayah MBD berada tepat diberanda terdepan NKRI yakni berbatasan dengan Australia dan Timor Leste,” tutur Ruimasa. (VQ)

Tinggalkan Balasan