BPBD MBD Gelar Seminar Tanggap Bencana

Tiakur, EXPO MBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar seminar tanggap bencana, di gedung serbaguna kota Tiakur, Kamis (20/01). Dengan tema membangun ketangguhan masyarakat menghadapi gempa bumi dan tsunami di MBD. Itu karena masyarakat MBD hidup pada wilayah yang rawan terhadap bencana.

Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa bencana gempa bumi dan tsunami itu tidak bisa dihentikan. Tetapi ada hikmat, pengetahuan dan teknologi untuk membaca tanda-tanda, dan bagaimana menyelamatkan diri. Sesuai data tahun 2020, MBD ada pada indeks resiko bencana dengan penilaian nomor satu di Indonesia.

Dikatakannya, daerah lain di Indonesia juga banyak terjadi bencana. Tetapi MBD masuk dalam indeks resiko bencana dengan penilaian nomor satu karena, masyarakat harus di mitigasi. Masyarakat dapat mengerti bahwa kalau terjadi bencana gempa bumi dan tsunami, apa yang harus dilakukan dan mengetahui arah evakuasi.

“Seminar tanggap bencana ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup, bagaimana menyelamatkan diri dari bencana. Maka saya berharap peserta seminar saat ini dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini. Dan setelah itu tidak diam, tetapi juga menyampaikan pencerahan kepada masyarakat, bagaimana bisa selamat kalau saja terjadi gempa dan tsunami” ungkapnya.

Sekarang ini sudah ada alat yang dipasang untuk dapat mendeteksi terjadinya potensi tsunami. Tetapi namanya juga alat, kecepatan memberikan sinyal juga berbeda-beda. Sehingga seminar ini menjadi penting karena memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Semua yang mengikuti seminar dapat menjadi agen untuk menyampaikan, sehingga tanggap terhadap bencana, ucapnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan