Sekda MBD, HUT Ke-88 GPM Terus Bersyukur
Tiakur, EXPO MBD
Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-88 Gereja Protestan Maluku (GPM) “Bersyukur, Jadilah Gereja Yang Berdoa dan Bekerjasama Dalam Pelayanan” adalah sebuah perenungan sebagai anggota GPM dituntut untuk menjadi anggota gereja yang terus bersyukur atas setiap penyertaan Tuhan tetap berdoa dan beriman dalam kondisi sukar sekalipun tangan Tuhan selalu menopang serta mewujudkan kebersamaan dan kerjasama pada setiap tugas pelayanan.
Hal ini disampaikan Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Obed. H. Y. Kuara, S.sos, M.Si dalam sambutannya pada acara syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-88 GPM di Jemaat GPM Tiakur, Rabu (06/09/2023). Perayaan bukan rutinitas setiap tahun melainkan refleksi bagi warga GPM untuk menyebar benih firman dalam kehidupan setiap hari.
Menurutnya, perayaan HUT GPM merupakan perayaan yang sangat sakral, mengingatkan juga akan kasih setia Tuhan yang luar biasa pada perjalanan GPM sehingga mampu menjadi gereja yang solid, kuat dan tangguh dalam pelayanan kepada warganya secara internal bahkan berkolaborasi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah dalam tugas pelayanan dan pemerintahan.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah menyadari sungguh bahwa kemajuan dan keberhasilan yang diperoleh dalam segenap aspek pembangunan di Kabupaten MBD sampai saat ini, tidak terlepas dari peran positif yang diberikan segenap organisasi pendukung termasuk GPM. Tantangan pembangunan MBD adalah bagaimana keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan.
“Olehnya, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama bersinergi membangunan daerah sesuai dengan tugas pelayanan yang ada. Mewakili Pemerintah Daerah, saya berharap GPM tetap menjadi mitra Pemerintah Daerah, berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten tercinta ini,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Klasis GPM Pulau-pulau Leti Moa Lakor, Pdt. M. M. Timisela, S.Th saat syukuran HUT Ke-88 di Jemaat GPM Tiakur mengatakan bersyukur sebagai pribadi, lembaga karena hari ini adalah saat yang istimewa, untuk mengikuti Resepsi HUT GPM ke 88 di Jemaat Tiakur, setelah pagi mengikuti kebaktian syukur ulang tahun gereja yang ke-88.
Ini adalah momen yang luar biasa, mengingatkan perjalanan panjang dan berkat yang telah dinikmati bersama dalam pengabdian kepada Tuhan. Selama 88 tahun ini, gereja telah menjadi tempat dimana iman, kasih dan harapan tumbuh, ucapnya.
“Kita telah menyaksikan banyak perubahan dan tantangan, tetapi iman kita selalu menjadi pilar yang kuat dalam menghadapi semua itu. Kita juga telah bersama-sama dalam melayani persekutuan maupun komunitas, memberikan cinta kepada sesama, dan menyebarkan firman Tuhan. Walaupun ada keterbatasan kita sebagai pelayan untuk melayani umat Tuhan, sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sebagai umat juga terdapat keterbatasan kita untuk terlibat aktif, menopang pekerjaan Tuhan di jemaat, Sektor, Unit dan wadah-wadah pelayanan. Hal ini kiranya menjadi bahan untuk melakukan evaluasi dan perenungan di saat perayaan HUT ini, agar dimasa depan semua dapat melakukan yang terbaik untuk kemualian Tuhan, imbuhnya.
Panggilan sebagai GPM untuk bersama-sama semua sthekorder menjaga dan merawat Pesatuan dan kesatuan bangsa Negara, termasuk diwilayah Maluku Barat daya. Kesejahteraan masyarakat, etos kerja, gotong royong dan hal positif lainnya untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah MBD, Maluku dan Indonesia, katanya.
“Kita tidak dapat melupakan kontribusi setiap individu/ warga jemaat dan lembaga yang telah memberikan waktu, energi, dan bakat mereka untuk memperkuat gereja ini. Semua usaha kita, besar maupun kecil, telah membantu gereja kita mencapai pencapaian-pencapaian luar biasa. Karena itu patutlah kita bersyukur dan berterima kasih disaat ini,” tuturnya.
Dalam tahun-tahun yang akan datang, mari terus bersama-sama, menjaga ikatan persekutuan, iman dan saling melayani dengan kasih dan rendah hati. Semoga GPM terus menjadi tempat berkat dan terang bagi semua orang, dan semoga semua terus berjalan bersama dalam kepercayaan kepada Tuhan, ajaknya. (VQ)
