Bersama Lawan Covid-19 dan Sukseskan Vaksinasi Nasional

Tiakur, EXPO MBD

Dalam menghadapi masa-masa sulit pandemik Covid-19 ini, ada baiknya semua pihak dapat menjaga rasa kebersamaan melawan Covid-19. Tentu ini menjadi dasar perjuangan keluarga besar kecamatan Lakor, beserta semua aparatur pemerintahan desa. Sukseskan program Vaksinasi Nasional Covid-19, agar semua mendapatkan hak untuk sehat, terjaga dan hidup normal kembali.

Hal ini disampaikan Camat pulau Lakor, Irvan Boby Alerbitu ketika ditemui wartawan media ini diruang kerjanya usai divaksinasi, jumat (12/02). Pada tahap awal ini sasarannya (Vaksinasi Red) untuk tenaga kesehatan di lingkup puskesmas Sera dan Letoda. Selain itu vaksin Sinovac ini juga diterima olehnya sebagai teladan untuk memberikan informasi valid bahwa vaksin aman dan halal.

Kepada masyarakat agar tidak percaya pada informasi yang tidak jelas kebenarannya. “Mari sama-sama di vaksin, kita dukung kebijakan pemerintah dalam pencanangan vaksinasi ini. Sehingga kita dapat terhindar dari wabah Covid-19 untuk keselamatan, sehat dan tangguh. Karena vaksinasi membentuk daya tahan tubuh”, ungkap Boby begitu sapaan akrabnya.

Dengan mendapatkan vaksinasi dapat memberikan ruang untuk memberikan sosialisasi bagaimana efek yang dirasakan setelah disuntikan vaksin Sinovac. Sekalipun sudah divaksin semua masih tetap menjadi refleksi hati, agar dapat menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar. Dengan menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas.

Selain itu ditempat terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sera, Daniel Letelay mengatakan bahwa setiap penerima diberikan vaksin dua kali. Terhitung 14 hari atau dua minggu setelah mendapatkan vaksin pertama. Tujuan dari vaksinasi adalah untuk pencegahan dan memberikan kekebalan tubuh untuk virus Corona atau Covid-19.

Menurut Letelay bahwa sebelum waktu pelaksanaan vaksin Covid-19 dilakukan screening terhadap penerima vaksin, tidak semua bisa mendapat vaksin. Screening dilakukan untuk memastikan fisik penerima vaksin. Kondisi ini membuat tim kesehatan perlu teliti sebelum vaksinasi tahap pertama dilakukan, ungkapnya. (NK)

Tinggalkan Balasan