Dampak Covid-19, MBD “Galau” Capai Target PAD
Tiakur, EXPO MBD
Lesunya perekonomian di povinsi Maluku akibat pandemi virus korona atau Covid-19 berdampak pada kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Seperti halnya pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dalam target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Akibatnya torehan pencapaian PAD yang ingin dicapai pada tahun 2020, sebesar kurang lebih Rp. 50 Miliar dipastikan tidak akan digapai. Hal ini sesuai dengan informasi yang dihimpun media EXPO MBD terhadap kondisi ekonomi berkaitan juga dengan capaian PAD hingga semester pertama.
Dengan dampak pandemi virus korona sangat terasa efeknya, apalagi ditargetkan pertahun mencapai kurang lebih Rp. 50 Miliar sangat berat rasanya. Sehingga dipastikan tidak akan maksimal dalam pencapaian target pendapatan.
Imbas dari pandemi virus korona menjadikan PAD kabupaten MBD menurun drastis. Bahkan seluruh pendapatan yang telah ditargetkan sebelumnya dipastikan tidak akan dapat tercapai. Diketahui dalam realisasi pencapaian semester pertama target PAD belum mencapai 50 persen, namun realisasinya baru mencapai 20 persen yakni kurang lebih Rp. 10 Miliar. (VQ)
