Melky Lohy Tinjau Gangguan Motor Pompa Kaiwatu

Persoalan Teknis Bukan Sengaja, Minggu Depan Kerusakan Sudah Teratasi

Kaiwatu, EXPO MBD

Terkait dengan keresahaan masyarakat kota Tiakur dan sekitarnya, akan persoalan penyediaan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Maka Pejabat Sementara (Pjs) Bupati kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Melky Lohy, MT bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pimpinan PDAM meninjau gangguan motor pompa yang berada di desa Kaiwatu, selasa (17/11).

Disela-sela kunjungannya, Melky Lohy menyampaikan bahwa langkah ini melihat secara riil kondisi yang sebenar-benarnya. Persoalan apa sehingga terjadi polemik di tengah-tengah masyarakat dalam fungsi pelayanan pemerintah untuk memberikan pelayanan mendasar kepada masyarakat. Diketahui ada kendala teknis, dimana motor pompa terganggu (Korsleting).

Dikatakan Lohy, pastinya ada keinginan untuk berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Tetapi apalah daya kondisi tidak mengijinkan pemenuhan niat tulus itu. Dipastikan minggu depan masalah ini dapat teratasi, sebab motor pompa sudah dibeli. Dalam pengiriman sampai ambon dan kemudian akan dikirim via kapal cepat cantika lestari pecan depan.

Menurut Lohy, kondisi kerusakan motor pompa yang terjadi saat ini akan menjadi pelajaran berharga untuk belajar membenahi. Kemudian menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah daerah sehingga menyediakan cadangan peralatan mesin pompa. Dimaksudkan agar ada kendala yang terjadi seperti saat ini, dapat diambil langkah penanganan secara maksimal kepada masyarakat.

Pasalnya, kendala yang berikut juga ada pada waktu malam hari tiba karena mesin pompa tidak dapat beroperasi. Alasannya karena masih menggunakan solar sel sebagai penggerak, tetapi di tahun ini (2020 Red) sudah terpenuhi dengan pemasangan jaringan listrik. Harapannya semoga pada tahun 2021 nantinya dapat dimaksimal pada waktu siang dan malam, untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Kalau pelayanannya dapat maksimal maka, akan terjadi keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan. Semakin banyak pelanggan yang terlayani siang dan malam, tentu kebutuhan air semakin meningkat. Pastinya dari sisi pendapatan daerah di bidang air akan meningkat, berarti di satu sisi dapat melayani operasinal PDAM dan memberikan suplus bagi kebutuhan pelayanan daerah, ungkapnya.

Semua ini tidak terlepas dari kucuran anggaran yang mestinya diperuntukan bagi pihak PDAM, menjawab itu Lohy menyikapinya dengan rapat teknis dengan mengambil keputusan. Komitmen dan konsentrasinya beralasan karena ini pelayanan dasar. Langkah recovery akan ditempuh agar fungsi pelayanan baik, tergantung organisasi sehat. Peralatan dan SDM di PDAM harus maksimal.

Himbauan untuk masyarakat kota Tiakur dan sekitarnya yang menggunakan jasa pelayanan PDAM, bahwa dapat memahami kondisi yang terjadi. Sebab semua ini bukan kesengajaan, karena kondisi teknis. Karena itu ada ada permintaan maaf atas kendala pelayanan dan saluran pipa yang sudah usia, karena air ini sumber hidup. (VQ)

Tinggalkan Balasan