Merdeka Copper Gold Sponsor Utama UKW MBD

Tiakur, EXPO MBD

Merdeka Copper Gold (MCG) jadi sponsor utama bagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) guna pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jenjang Muda untuk 1 Kelas yang terdiri dari 6 wartawan. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Bertempat di Aula Bappedalitbang Kabupaten MBD, Jumat (31/01/2025).

Merdeka Copper Gold (MCG) memberikan bantuan dana sebesar Rp. 50 Juta untuk pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan, sehingga perwakilan anak perusahaan Batutua Kharima Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) turut hadir dalam kegiatan tersebut yang diwakili oleh Juan Thomas Rupilu.

Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus Lekwarday Kilikily pukul tifa sebagai tanda dibukanya kegiatan Uji Kompetensi Wartawan tersebut. Dibawah sorotan Tema “Menuju Wartawan Profesional, Smart dan Berakhlak”.

Menurut Wabup Kilikily, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas Wartawan guna menyajikan informasi serta meningkatkan standart profesi Wartawan di Kabupaten MBD. Sehingga informasi yang disajikan ke masyarakat akurat, terpercaya dan sesuai dengan ketentuan jurnalistik.

“Kita ketahui bahwa Wartawan yang profesional adalah wartawan yang mengerti dan memahami kode Etik Jurnalistik dalam menyajikan informasi publik yang tepat. Tidak mengandung informasi SARA, dan dapat diterima masyarakat. Wartawan dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam memanfaatkan teknologi digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Ketua PWI Kabupaten MBD, Maria Leunupun mengatakan Uji kompetensi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme insan pers. Seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika informasi yang semakin cepat, pers dituntut untuk lebih profesional, berintegritas, dan berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.

“Namun, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap berbagai kritik yang muncul terkait praktik jurnalistik yang masih jauh dari standar yang seharusnya. Masih sering kita temui pemberitaan yang tidak akurat, cenderung berpihak, bahkan mengabaikan prinsip dasar jurnalistik seperti verifikasi dan keberimbangan berita. Hal ini tentu merugikan masyarakat sebagai penerima informasi serta menurunkan kepercayaan publik terhadap media, ” ucapnya.

Oleh karena itu, UKW ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kualitas pemberitaan di daerah kita. UKW terdiri dari tiga jenjang, yaitu Muda, Madya, dan Utama. Untuk mencapai jenjang Madya, seorang wartawan harus memiliki pengalaman minimal tiga tahun setelah mendapatkan sertifikasi UKW Muda, sementara untuk naik ke jenjang Utama dibutuhkan waktu dua tahun setelah lulus di tingkat Madya, ujarnya. (exp01)

Tinggalkan Balasan