SDN Tiakur Gelar Sosialisasi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Tiakur, EXPO MBD

Guna menyuseskan program vaksinasi bagi anak di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dr. Prima Indah dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tiakur, Apia Unmehopa, SKM dari Dinas Kesehatan kabupaten MBD, IPDA. Jefrianus Solemede dari Polres MBD di damping Kepala Sekolah Dasar Negeri Tiakur, Tabita Tiauw, S.Pd. menggelar sosialisasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dihadiri wali murid, Jumat (28/01), bertempat di gedung serbaguna Tiakur.

Menurut dr. Prima Indah dari Puskesmas Tiakur dalam paparan materi bahwa pemerintah saat ini memprogramkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dengan dukungan dari tenaga pendidik dan orang tua guna menuntaskan pendemi Covid-19. Sehingga giat vaksinasi dapat berjalan dengan baik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Dikatakannya, vaksin yang akan diberikan untuk anak usia 6-11 tahun adalah jenis Sinovac, dengan jumlah dosis 0,5 ml dan sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Vaksin tersebut sudah melalui sebuah kajian dan aman diberikan kepada anak, akan menambah rasa aman kepada orang tua juga ketika memberikan anaknya belajar tatap muka.

Sebelum vaksin nantinya, tim medis akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap kondisi kesehatan anak. Bagi anak yang memiliki riwayat penyakit tertentu tidak akan dilakukan untuk  vaksin nantinya. Saat pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, diharapkan agar orang tua dapat mendampingi anak, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Aty Unmehopa dari Dinas Kesehatan kabupaten MBD menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah untuk wilayah MBD telah berjalan karena tidak ada kasus Covid-19. Perlu digaris bawahi bahwa kondisi ini belum tentu aman, karena setiap penyakit berkembang dan berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain beriringan dengan pergerakan manusia.

Diakuinya, masih banyak orang tua yang ragu untuk membawa anak ikut vaksinasi karena seiiring dengan informasi yang mudah diakses. Kemudahan ini juga memberikan informasi keliru (Hoax) dan beredar di masyarakat. Vaksinasi ini juga sudah ada sejak dulu yang lebih di kenal akrab dikonsumsi dalam kalangan masyarakat yakni imunisasi.

Selain itu IPDA. Jefrianus Solemede dari Polres MBD mengatakan sosialisasi ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya vaksinasi bagi anak. Merupakan suatu uoaya dalam melindungi anak dari Covid-19, selain itu dapat meningkatkan rasa percaya diri orang tua sehingga tidak ragu membawa anak untuk vaksinasi.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Tiakur, Tabita Tiauw, S.Pd menambahkan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan sejak dini tentang akan adanya pelaksanaan vaksinasi bagi murid usia 6-11 tahun. Tentu harapannya para orang tua dapat mendukung pelaksanaan vaksin dimaksud. Dapat menerima serta menjadi duta untuk memberikan edukasi yang baik kepada anak. (VQ)

Tinggalkan Balasan