HIPMI Hadir di MBD, Melaira Minta Pengusaha Tidak Saling Sikut

Kaiwatu, EXPO MBD

Pelantikan dan rapat kerja menandai resmi hadirnya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Ada ajakan untuk para pengusaha bersama pemerintah daerah kabupaten MBD melihat persoalan pembangunan. Tidak mungkin pembangunan menjadi baik, jika masih ada diantara sesama pengusaha saling sikut dan berpikir individualisme.

Hal ini disampaikan ketua HIPMI kabupaten MBD, Thomas Melaira dalam sambutannya pada acara pelantikan dan rapat kerja yang berlangsung di aula penginapan Michelle Celine tepatnya di desa Kaiwatu, kecamatan Moa, kabupaten MBD, jumat (19/03). Saatnya untuk bersatu, sebab HIPMI adalah sarana bersama untuk bertukar ide dan gagasan baik.

Dikatakannya, mencermati situasi pada generasi muda saat ini khususnya di kabupaten MBD bahwa keinginan untuk menjadi pengusaha sangatlah minim. Menjadi pertanyaan besar, apakah terletak pada pola pikir atau kurangnya akses dalam dunia usaha. Dari realitas inilah HIPMI kabupaten MBD  merasa terpanggil untuk melihat persoalan ini, karena menjadi bagian terpenting.

“Misi kami dengan tage line HIPMI Goes To Campus, HIPMI Goes To School. Menurut kami dengan cara seperti ini akan mampu merubah cara berpikir generasi kita yang cenderung bercita-cita menjadi seorang birokrat dan politisi. Saya yakin sungguh jika generasi kita yang akan datang berbondong-bondong memilih menjadi seorang pengusaha untuk menekan angka pengangguran,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama karateker ketua HIPMI kabupaten MBD, Body W. R Mailuhu menyampaikan bahwa kehadiran HIPMI menghadirkan konsep baru untuk kemajuan daerah. Inilah saatnya anak muda berkarya, karena kecenderungan jumlah anak muda lebih banyak dari kaum yang tua. Sebab MBD mempunyai potensi-potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

Ada sebuah kebanggaan ketika HIPMI dapat diterima dengan tangan terbuka di kabupaten MBD. Tanggungjawab ketua HIPMI kabupaten MBD beserta badan pengurus untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. Ada lantunan pantun “Kain tenun dipenuhi motif, dijadikan orang tua. HIPMI kabupaten MBD makin kreatif, om Thom jadi ketua,” ucapnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan