PT. Amara Marga Raya Belum Memastikan Kelanjutan Pembangunan Jalan Hotmix Tiakur-Patty
Tiakur, EXPO MBD
Setelah beberapa mobil truknya ditahan oleh Satuan Lalulintas Polres Maluku Barat Daya (MBD) karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat kenderaan. PT. Amara Marga Raya yang mengerjakan proyek peningkatan jalan hotmix Tiakur-Patti dengan pagu anggaran Rp. 9,7 Miliar, tertunda dan tidak dapat diketahui kapan waktunya pekerjaan dapat dilanjutkan kembali.
Hal ini disampaikan oleh Charles salah satu karyawan PT. Amara Marga Raya kepada wartawan dikantornya dibilangan desa kaiwatu. Ketika dikonfirmasi terkait mandeknya pekerjaan proyek peningkatan jalan hotmix Tiakur-Patti miliaran rupiah ini, sabtu (22/08). Dengan demikian maka tidak ada mobil truk yang dapat dipakai untuk melanjutkan pekerjaan.
Menurutnya, hingga saat ini pihak PT. Amara Marga Raya masih menunggu hingga keluarnya mobil truk yang ditahan Polres MBD. Setelah mobil truknya keluar dapat dipastikan bahwa proyek peningkatan jalan hotmix Tiakur-Patti, dapat kembali dikerjakan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu proses pekerjaan pembangunan jalan hotmix.
Dikatakannya, bahwa tentu masih ada mobil truk yang dapat disewa dan dipakai untuk kelanjutan pekerjaan proyek peningkatan jalan hotmix Tiakur-Patti. Namun pihaknya (PT. Amara Marga Raya) takut kalau tidak dilengkapi surat-surat kenderaan sehingga pihaknya enggan menyewa. Prinsipnya bahwa tetap menunggu hingga mobil truk yang ditahan keluar baru dilanjutkan pekerjaan jalan dimaksud.
Ketika ditanya mengenai ketersediaan aspal untuk pekerjaan proyek peningkatan jalan hotmix, sehubungan dengan isu yang beredar di masyarakat bahwa habis sehingga pekerjaan mandek. Pihaknya membantah kalau itu informasi yang tidak benar (Hoax), sebab stok aspal banyak dan dapat menyelesaikan pembangunan jalan hotmix. (VQ)
