Terjadi Penularan, MBD Sumbang Lagi 2 Kasus Baru

Tiakur, EXPO MBD

Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kembali lagi dikagetkan dengan penambahan 2 kasus baru terkonfirmasi virus korona, dengan inisial JHS (27 tahun) dan JW (25 tahun). Penambahan 2 kasus baru tersebut dari 7 tenaga kesehatan yang selama ini menangani 3 orang warga terkonfirmasi virus korona. Disadari bahwa sekalipun penangannannya sudah melalui standart operasional prosedur (SOP).

Hal ini disampaikan ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kabupaten MBD, Drs. A Siamiloy, M.Si dalam jumpa pers yang dilakukan senin (22/06/2020) di ruang rapat kantor bupati kabupaten MBD. Penambahan 2 kasus baru positif korona ini menambah angka kasus menjadi 5 kasus terkonfirmasi virus korona di kabupaten MBD, dan belum ada angka kesembuhan.

Menurut Siamiloy, penambahan 2 kasus baru terkonfirmasi virus korona ini adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga kondisi mereka juga baik-baik saja untuk saat ini. Diduga kemungkinan terjadinya penularan karena kelalaian tenaga kesehatan dan dinyatakan kurang disiplin. Ini menjadi acuan untuk melakukan evaluasi kembali kepada tenaga kesehatan, sehingga kedepan tidak lagi terjadi penularan.

Dikatakan Siamiloy, untuk mencegah terjadinya penularan dan tidak terjadi lagi penambahan kasus baru terkonfirmasi virus korona, maka pihaknya (GTPP Red) akan melakukan uji rapidtest kepada sejumlah mereka yang diduga melakukan kontak erat dengan para pasien virus korona.

Ditambahkan wakil ketua GTPP, AKBP, Norman Sitindaon, masyarakat tidak panik dan terus waspada untuk melakukan upaya-upaya antisipasi dan pencegahan terjadinya penyebaran virus korona. Rajin cuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Upaya penanganan terhadap 5 orang yang terkonfirmasi virus korona telah dilakukan dengan baik oleh GTPP kabupaten MBD. (VQ)

Tinggalkan Balasan