Mimpi Dewan Pengawas, PDAM Cari Dukungan Dana

Tiakur, EXPO MBD

Selain Pemerintah Daerah kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sebagai pemegang saham, sehingga ada penyertaan modal bagi  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Mimpi Dewan Pengawas PDAM kabupaten MBD, untuk mencari dukungan dana. Sebab pada prinsipnya bahwa infrastruktur air itu mahal, pemerintah daerah secara sendiri tidak mampu membiayainya.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengawas PDAM kabupaten MBD, Oyang Obet Nego Petrusz, SH saat dikonfirmasi warwatan di kantor PDAM kabupaten MBD, Senin (17/01). Sebab hari ini baru pada penyediaan air bersih, belum juga pada sanitasi dan penyediaan pangan. Semua ini tentu membutuhkan biaya yang besar untuk dapat menjawab kebutuhan akan air.

Menurutnya, tugas utama kehadiran Dewan Pengawas PDAM kabupaten MBD untuk pengawasan, motivasi dan kuat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana PDAM dapat berbisnis dengan etik dan sopan demi mendapatkan pemasukan. Memberikan tambahan pemasukan dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) nantinya.

Dikatakan Sekretaris Dewan Pengawas PDAM kabupaten MBD, Stevanus Tiwery, SH, S.Pd bahwa kehadiran Dewan Pengawas itu sebuah kebutuhan dan keharusan untuk memperkuat. Mendukung progres kinerja dari PDAM dapat berjalan dengan baik. Sehingga pelayanan akan kebutuhan air bersih kepada masyarakat dapat terpenuhi. Minimal PDAM dapat mampu membiayai kebutuhannya sendiri.

Ditambahkan Anggota Dewan Pengawas PDAM kabupaten MBD, Drs. Oktovianus S. Saununu bahwa Dewan Pengawas untuk perusahaan yang cakupan bisnisnya besar disebut Komisaris. Untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan hal-hal teknis operasional dari perusahaan. Sambil tetap memberikan masukan pertimbangan kepada pemerintah daerah. (VQ)

Tinggalkan Balasan