Bupati MBD Launching Inovasi Jebol Pak Kades
Tiakur, EXPO MBD
Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach, ST melaunching inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten MBD yakni Jemput Bola Pelayanan Administrasi Keliling Desa/Dusun (Jebol Pak Kades). Acara ini berlangsung di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten MBD, Rabu (01/09).
Menurut Bupati Noach, pelayanan administrasi kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Nikah, Akte Kelahiran, Akte Kematian Kartu Identitas Anak (KIA) dan lainnya. dokumen kependudukan sangat penting untuk kebutuhan. Seperti anak masuk sekolah, mengikuti tes TNI-Polri, mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pengurusan bank, kartu BPJS dan lainnya.
Dikatakannya, Jebol Pak Kades merupakan sebuah kebutuhan dan pelayanan publik yang optimal. Sehingga benar-benar menjadi pelayan bukan tuan di negeri bertajuk Kalwedo ini. Semoga ikutan kelanjutannya dapat berjalan maksimal guna memperkuat pemahaman tentang pentingnya administrasi kependudukan. Tujuannya adalah memberi manfaat sebesar-besarnya bagi semua masyarakat.
“Pemerintah daerah dimana-mana sering kewalahan karena data tidak valid, data kependudukan yang tidak valid membuat pemerintah pusat menjadi bingung. Karena yang hidup di MBD saja ada 83ribu orang sedangkan yang tercatat hanya 73ribu orang, maka sudah pasti porsi yang diberikan hanya untuk 73ribu orang. Ini menjadi persoalan,” ungkap Noach.
Semantara itu Kepala Disdukcapail kabupaten MBD, Drs. Daud Reimialy saat ini saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dasar untuk melakukan inovasi “Jebol Pak Kades” adalah karena regulasi dan geografis wilayah kabupaten MBD dengan rentang kendali kepulauan. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
“Gagasan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan, sekaligus peningkatan pelayanan administrasi kependudukan. Sebab Rentang kendali wilayah, transportasi, cuaca buruk. Biaya cukup besar. Dapat terjawab sudah dengan Jebol Pak Kades. Memudahkan akses untuk memiliki dokumen kependudukan,” ucap Reimialy. (VQ)