Cerita Solagratia Jemaat Wakarlely Hingga Puncak HUT Perempuan
Wakarlely, EXPO MBD
Rangkaian kegiatan sederhana penuh hikmat, dikemas menghiasi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perempuan ke-53, tanggal 5 Mei 2021. Jalan pagi, senam bersama, lomba kreasi pangan lokal dan tiktok. Menjadikan sumber daya perempuan sektor solagratia jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Wakarlely, Klasis Leti Moa Lakor (Lemola) kreatif sesuai konteks.
Hal ini disampaikan ketua wadah Perempuan sektor solagratia jemaat GPM Wakarlely, Valda N. Latubessy/Nanlohy saat puncak acara HUT perempuan, rabu (05/05). Jalan pagi dan senam bersama diperlukan ditengah kondisi pandemi Covid-19, untuk meningkatkan imun tubuh. Tiktok merupakan gambaran keikutsertaan perempuan akan perkembangan zaman tanpa meninggalkan identitas dengan kreasi pangan lokal.
Menurutnya, cerita pangan lokal ini dibuat sehingga dapat mewarnai kehidupan keluarga. Karena sangat berkualitas, bergizi dan sehat. Mudah diperoleh dan harga dapat dijangkau karena murah, bisa juga ditanam pada dilingkungan sekitar rumah atau tempat tinggal. Sangat membantu kehidupan ekonomi keluarga ditengah kompotisi dan kompleksitas problematika kehidupan umat.
Dikatakannya, tema HUT Perempuan GPM di tahun 2021 ini yaitu Jadilah “Perempuan Yang Memberi Rasa Aman”, karena kasih dan perhatian Allah. Perempuan mampu dan tangguh untuk menjadi berkat bagi gereja, masyarakat dan keluarga. Ini menjadi kesaksian bahwa perempuan gereja mampu menjadi saluran berkat bagi dunia dan bagi banyak orang.
Untuk itulah, gunakan waktu sebaik mungkin melalui wadah pelayanan perempuan. Sebab melalui perayaan HUT perempuan saat ini, akan menjadi tanda bahwa Tuhan selalu ada bersama. Karena itu perempuan berkewajiban untuk meneruskan melalui hidup dan perbuatan. “Akhirnya kami dari sektor Solagratia menyampaikan selamat merayakan HUT perempuan ke-53,” ungkanya. (VQ)