Bertugas Kembali Sebagai Bupati, Noach Terima Predikat Tinggi
Tiakur, EXPO MBD
Acara serah terima pelaksanaan tugas Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Melky Mozes Lohy, MT kepada Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST. Kini bertugas kembali sebagai Bupati MBD. Sekaligus penyerahan piagam penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan dengan predikat tinggi di MBD.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Murat Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Tata Pemerintahan Setda Provinsi Maluku, Frans Johanis Papilaya. Pada acara serah terima tugas Pjs Bupati MBD kepada Bupati MBD, sabtu (05/12). Berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan predikat tinggi yang diraih adalah sebuah prestasi yang patut dibanggakan.
Menurutnya, penghargaan dan apresiasi kepada Drs. Melky Mozes Lohy, MT karena telah melaksanakan tugas yang diamanahkan bangsa dan Negara di kabupaten MBD. Ucapan selamat bertugas kembali kepada Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST. Dipersilakan melaksanakan tugas sebagai ketua tim penggerak PKK kabupaten MBD, Relly Loblobly Noach, maupun selaku ketua Dekranasda kabupaten.
Dikatakannya, kurang lebih 71 hari telah dilewati Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST untuk melaksanakan hak kampanye selaku peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Kini saatnya kembali melaksanakan aktivitas dan memimpin lagi roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di kabupaten MBD.
Oleh sebab itu ada beberapa pesan penting yang ditegaskan adalah, segera fokus pada perhatian, efektivitas dan pencapaian kinerja pelaksanaan tugas selaku kepala daerah. Konsulidasikan kembali birokrasi kepada netralitas, soliditas, dedikasi, dan loyalitas. Koordinasikan dan arahkan tim satgas Covid-19 untuk lebih intensif, teristimewa kepada KPU, Bawaslu dan aparat keamanan, ungkapnya.
Bertujuan untuk menjamin penerapan protokol kesehatan secara ketat, pada saat pemungutan dan perhitungan suara di semua TPS. Hindari terjadinya pengumpulan massa atau kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19. Membangun komunikasi dengan jajaran Forkopimda untuk mempersiapkan pengamanan menjelang pencoblosan tanggal 09 desember nantinya, tuturnya.
Mintakan kerjasama dan dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemudadan pihak lainnya untuk terus menghimbau masyarakat. Menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab dan sesuai dengan hati nurani, sekaligus meminta menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing sehingga kondisi dapat terkendali, imbuhnya.
Ada juga permintaan khusus kepada pihak penyelenggara Pilkada, yakni KPU, Bawaslu dan aparat keamanan. Untuk tetap memegang teguh amanah yang dipercayakan Negara. Untuk bertindak secara jujur, adil, netral, transparan dan akuntabel. Perlu diingatkan juga bahwa, kualitas penyelenggaraan Pilkada sangat bergantung pada independensi dan profesionalisme, ucapnya. (VQ)