Menerjang Ombak Ke Mdona Hyera, Sekda Lantik BPD

Tiakur, EXPO MBD

Melaju ke selatan speed boad “Lety Sea” yang membawa rombongan Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan bagian Tata Pemerintahan kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), tiba minggu siang (12/07) di kecamatan Mdona Hyera setelah menerjang tingginya ombak timur. Mengembang amanah untuk tugas mulia demi kesejahteraan masyarakat. Melantik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Romdara, Elo, Romkisar dan Luang Timur.

Pantang kembali memotivasi niat Sekda kabupaten MBD, Drs. A. Siamiloy untuk pergi sekalipun cuaca yang tidak bersahabat kala itu. Dokumentasi memperlihatkan tingginya gelombang laut yang diterjang, saat berada tepat di selat pulau Lakor dan Luang. Perjalanan laut yang begitu mencekam dan melelahkan rombongan, tidak menyurutkan pelaksanaan pelantikan BPD.

Pelantikan BPD Romdara, Elo dan Romkisar pulau Sermatang berlangsung di balai desa Romdara, sekalipun dengan kondisi bangunan rusak berat. Awalnya ada usulan untuk pelaksanaan pelantikan BPD di balai desa Mahaleta. Namun ini dimaksudkan agar semua dapat melihat langsung kondisi fisik bangunan yang memperihatinkan dan perlu perhatian untuk rehabilitasi.

Sedangkan pelantikan BPD Luang Timur berlangsung di balai desa Luang Timur pulau Luang, konon kabarnya kepala desa tidak berkesempatan hadir karena kondisi sakit. Pada waktu dan tempat berbeda pelaksanaan pelantikan BPD, Siamiloy menyampaikan bahwa proses pelantikan tidak ada kepentingan apapun selain kesejahteraan rakyat diatas segalanya.

Dimana dengan tugas dan tanggungjawab BPD adalah menggali, menampung, mengelola, menyalurkan aspirasi masyarakat. Menyelenggarakan musyawarah desa dan membentuk panitia pemilihan kepala desa. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.

Menempati posisi penting merancang peraturan desa bersama kepala desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa. Pada prinsipnya BPD berimbang dengan kepala desa dan perangkatnya, bersama merencanakan dan mengawasi ADD.  (VQ)