Wabup Kilikily Buka Festival Budaya Riuk Raya Moa
Tiakur, EXPO MBD
Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus Lekwarday Kilikily membuka festival kebudayaan Riuk Raya Moa, sebagai rangkaian pembelajaran pemberdayaan masyarakat oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM). Bertempat di desa Nyama, Kecamatan Moa, Kabupaten MBD, Sabtu (25/01/2025).
Menurut Wabup Kilikily, Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan dari Sabang sampai marauke. Budaya tersebut merupakan peninggalan nenek moyang yang diwariskan sebagai kepada generasi berikut agar tidak punah. Dewasa ini banyak generasi yang tidak peduli dengan budaya peninggalan sehingga perlu sosialisasi tentang pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dalam suatu masyarakat.
“Pada kesempatan yang berharga ini, saya berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mampu menjadi fasilitatot pelaksanaan seni dan budya sehingga tidak dimaknai sebagai kegiatan seremoni belaka, namun merupakan jati diri budaya yang wajib dilestarikan. Selain itu, instansi terkait dapat melakukan evaluasi melihat indikator kesenian tradisi yang dapat dilestarikan,” harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ia menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa UGM yang telah melaksanakan festival budaya “Riuk Raya Moa”. Kiranya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda serta masyarakat di bumi bertajuk Kalwedo ini.
Dalam kondisi yang lebih spesifik kabupaten MBD merupakan suatu entitas daerah yang didiami oleh berbagai macam eknik, sehingga kegiatan festival kebudayaan merangkum keanekaragaman budaya ciri khas MBD yang perlu dilestarikan, ungkapnya.
Kiranya kegiatan ini menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, mengenal dan memahami nilai-nilai budaya tradisi daerah yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas serta membangkitkan Gerakan ekonomi kerakyatan melalui produk ekonomi kreatif, khususnya di pulau Moa, ucapnya. (exp01)
