SD Negeri 1 Tiakur Tuan Rumah HUT Pramuka ke-59
Tiakur, EXPO MBD
Sekolah Dasar Negeri 1 Tiakur jadi tuan rumah pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka yang ke-59, karena merupakan binaan pemerintah daerah kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Sebab kelompok siaga ini jarang sekali mendapatkan sentuhan perhatian, untuk ikut berpartisipasi pada ajang kegiatan tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Hal ini disampaikan Ketua Kuartir Cabang Gerakan Pramuka kabupaten MBD, Drs. O. Saununu, M.Si ketika diwawancarai usai upacara peringatan HUT Pramuka ke-59, jumat (14/08). Sebab selama ini Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) dihadirkan untuk jambore Nasional, Sekolah Menengah Atas (SMA) di raimuna bumi perkemahan Cibubur sedangkan tingkat siaga SD belum pernah.
Menurut Saununu, kelonpok siaga ditingkat SD jarang mendapatkan perhatian maka ini merupakan dasar pikir penentuan SD Negeri 1 Tiakur sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT Pramuka ke-59. Kedepannya juga ada perencanaan untuk pelaksanaan kegiatan HUT Pramuka dapat dilaksanakan meriah pada tingkat kecamatan dan tidak semata terfokus pada tingkat kabupaten.
Ditempat terpisah kepala sekolah SD Negeri 1 Tiakur, T. Tiau, S.Pd kepada wartawan mengatakan ungkapan terima kasih dan kebanggaan kepada pemerintah daerah dan kepada Ketua Kuartir Cabang Gerakan Pramuka kabupaten MBD. Karena telah memilih SD Negeri 1 Tiakur sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT Pramuka ke-59.
Pasalnya, pramuka merupakan salah satu organisasi yang sangat bermanfaat dan dapat diterima pada semua kalangan karena mengajarkan arti cinta alam serta gotong royong. Sehingga dapat juga mendorong serta memotifasi pendidikan pada SD Negeri 1 Tiakur, semakin berkembang dan berhasil. Agar kelak anak-anak dapat menjadi calon pemimpin bangsa dan daerah yang handal dimasa depan.
Ungkap Tiau, sebab bekerja tanpa pamrih, suka terhadap tantangan dan menyelesaikan setiap persoalan dengan solusi terbaik. Dapat menghasilkan generasi yang tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, selalu peduli, siap berkorban bagi sesamanya.
Tutur Tiau, diera pandemi Covid-19 yang berat sekarang ini, jiwa dan karakter seperti inilah yang sangat dibutuhkan. Harus peduli terhadap masyarakat sekitar dan kepentingan bersama. Saling membantu dan bergotong-royong menyelesaikan masalah bersama. Karena dengan gerakan disiplin dan kepedulian terus dijalankan dapat menghambat penyebaran Covid-19 dan mengurangi resiko ikutan. (VQ)