Molor Kerja PT. Amara Marga Raya, Debu Jadi Ancaman Kesehatan
Tiakur, EXPO MBD
Masyarakat desa Wakarlely, kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) resahkan kinerja PT. Amara Marga Raya. Dimana molornya waktu pekerjaan, terhitung hampir sebulan melakukan tahapan peningkatan jalan hotmix Tiakur-Patti dengan pagu anggaran Rp. 9,7 Miliar. Hanya sebatas pemadatan hamparan lapisan bawah dan atas. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya debu sehingga kualitas udara menjadi ancaman buruk untuk kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh salah satu masyarakat desa Wakarlely, Ateng Sorukay kepada wartawan media ini dikediamannya, minggu (02/08). Sebab materialnya terdiri dari 70% batu pecahan berwarna abu keputihan dan 30% campuran abu batu atau pasir. Intensitas debu tinggi juga terjadi karena mobilisasi kenderaan roda dua dan empat .
Menurut Ateng begitu sapaan akrabnya, lonjakan debu dari biasanya menjadi keluhan dan trending topik dikalangan masyarakat. Kondisi debu ini dapat menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Diduga sedikit lebih lama lagi penyelesaian pekerjaan dimaksud, akan menyebabkan terjadinya penyakit infeksi saluran pernapasan, iritasi pada mata dan batuk.
Ada juga yang mengatakan bahwa semakin lama waktu untuk pemadatan akan menambah mutu dan kualitas jalan semakin baik. Akan tetapi berbeda juga ketika berdampak bagi kesehatan penduduk di desa Wakarlely “Tinggal saja kita semua dibuat untuk harus memilih mutu dan kualitas jalan, atau memilih masyarakat harus hidup sehat,” tegas Ateng mengakhiri. (VQ)