Formasi dan Pelamar TKKD MBD
Tiakur, EXPO MBD
Formasi Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TKKD) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang diumumkan yakni Tenaga Administrasi sebanyak 1.176, Tenaga Guru sebanyak 1.151 dan Tenaga Kesehatan sebanyak 680. Pelamar yang melakukan pendaftaran administrasi yaitu Tenaga Administrasi sebanyak 1.731, Tenaga Guru sebanyak 920 dan Tenaga Kesehatan sebanyak 420.
Hal ini disampaikan kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) kabupaten MBD, Korneles Knyartutu, S.Sos dalam laporannya pada pembukaan pelaksanaan ujian seleksi pemetaan TKKD kabupaten MBD, di gedung serbaguna Tiakur, Selasa (11/01). Kegiatan ini diharapkan memenuhi kebutuhan TKKD yang professional, berkualitas dan mampu.
Menurut Knyartutu, semua pelamar dinyatakan memenuhi syarat sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan kesempatan untuk berkompetisi dalam kegiatan rekrutmen TKKD. Pelaksanaan ujian seleksi pemetaan TKKD kabupaten MBD akan berlangsung sejak tanggal 12 hingga 15 Januari 2022, bertempat di SMA Negeri 13 MBD (Tiakur).
Dikatakannya, pelaksanaan seleksi pemetaan TKKD kabupaten MBD saat ini menggunakan 120 PC/Laptop pada 3 (tiga) ruang ujian dan terdiri dari 7 (tujuh) sesi per hari pelaksanaan. Hasil penilaian ujian pemetaan jabatan ini akan disampaikan setelah pengolahan antara BKPSDM kabupaten MBD bersama Tim Assessment Kantor Regional (Kanreg) IV Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Makasar.
Tujuan dan sasaran pemetaan TKKD kabupaten MBD untuk memperoleh SDM yang berkompetensi dalam melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan jabatan yang dipilih lewat seleksi administrasi. Selain itu, diharapkan agar pengisian SDM secara khusus untuk pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan dapat terpenuhi sampai pelosok kabupaten MBD, ungkapnya.
“Semua ini dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati MBD yaitu Mewujudkan Keterpenuhan Layanan Dasar Bagi Masyarakat Tidak Mampu dan Meningkatkan Kualitas SDM yang Berakhlak, Berbudaya dan Kompetitif. Maka BKPSDM bekerjasama dengan Bagian Organisasi, Dinas Pendidikan dan Kesehatan kabupaten MBD menyusun kebutuhan TKKD,” ucapnya. (VQ)