Pembentukan Tim Internal Stakeholder Proper “Siapa Merasa”
Tiakur, EXPO MBD
Satu lagi tahapan pembentukan tim internal stakeholder guna mendukung suksesnya proyek perubahan (Proper) “Siapa Merasa” yakni Strategi Mengatasi Anak Putus Sekolah Melalui Kolaborasi Pentahelik di Kabupaten MBD. Bertempat di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Rabu (10/09/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Roberth Japeky peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan XVIII BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 menyampaikan bahwa beranjak dari kegelisahan atas data pokok Pendidikan ada 485 siswa yang putus sekolah untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK di bumi bertajuk kalwedo ini.
Menurutnya, respon baik dapat dilihat melalui hasil diskusi yang begitu bersemangat dan secara nyata memberikan dukungan maksimal langsung melalui pernyataan yang disampaikan untuk suksesnya proyek perubahan “Siapa Merasa”.
Asisten III Setda Kabupaten MBD, Yafet Lelatobur mengatakan melalui tahapan saat ini kiranya memberikan hasil yang baik kedepan untuk mendapatkan anak-anak putus sekolah kembali melanjutkan Pendidikan. Semua ini dapat ditunjang dengan tim yang terbentuk dengan komitmen yang saling mendukung.
Angka anak putus sekolah SMA 207 orang, SMK 49 orang anak SMP 136 orang sedangkan SD 93 orang. Dengan berbagai alasan yakni budaya mempekerjakan anak dan adanya perkawinan dini. Semoga kedepan dapat berkurang karena penanganannya maksimal, melalui penyuluhan kepada siswa dan orang tua, ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Stefany Noach menghimbau kepada semua di lingkup internal stakeholder untuk mendukung sehingga proper “Siapa Merasa”. Menjadi motor penggerak sehingga inovasi ini dapat berjalan baik, memberikan manfaat nyata dan berdampak positif bagi organisasi maupun masyarakat. (exp01)