JUMBARA PMR, WWF-Indonesia Kenalkan Konservasi MBD
Tiakur, EXPO MBD
WWF-Indonesia, yayasan yang fokus pada isu lingkungan dan laut. Mempunyai wilayah kerja hampir di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Diberikan kesempatan sebagai pemateri dengan Tema “Pengenalan Konservasi di MBD”.
Dibawakan oleh Anastasia Alerbitu, Marine Toursim and Community Officer Site MBD, pada Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Kabupaten MBD. Bertempat di gedung serbaguna Tiakur, Selasa (17/09/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Palang Merah Indonesia (PMI) bertemakan “Aksi Adaptasi Iklim” dan “Remaja Sehat dan Remaja Mandiri” yang berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 15 hingga 17 September 2024.
Dalam pemaparan yang dihadiri oleh 41 orang, yang terdiri dari pembina dan para punggawa Palang Merah Remaja yang berasal dari berbagai sekolah di Pulau Moa, menyimak dan memperhatikan penjelasannya; mulai dari pengenalan apa itu WWF, visi-misi, hingga wilayah kerja.
“WWF kerja di Maluku Barat Daya ini dengan tujuan konservasi, yaitu agar sumber daya yang kita punya dapat digunakan sebagaimana mestinya dan berkelanjutan,” ucap Anastasia dalam paparannya.
Selain mengenalkan tentang WWF, Anastasia juga mengenalkan pengertian sederhana tentang konservasi, terutama yang masih duduk di sekolah menengah. Dalam beberapa kesempatan, para peserta juga diajak berinteraksi dengan melakukan sesi tanya-jawab. Terlihat antusias menjawab pertanyaan seputar konservasi.
“Ini merupakan momentum yang bagus untuk mengenalkan WWF-Indonesia dan konservasi kepada Palang Merah Remaja. Kita ingin WWF-Indonesia dan konservasi lebih dikenal di kalangan pelajar agar mereka dapat menerapkan nilai-nilai konservasi, meskipun dalam bentuk yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya,” ungkap Anastasia.
Rommi I. Rumambi, selaku Ketua PMI Kabupaten Maluku Barat Daya, turut mengamini pentingnya anak-anak sedari dini sudah mengenal konservasi.
“Dengan kehadiran teman-teman dari WWF, saya harap anak-anak PMR bisa mengenal konservasi dan peduli dengan lingkungan di sekitar mereka,” ujarnya. (tim)