Harapan Wabup Kilikily di Sidang Ke-X Jemaat GPM Tiakur
Tiakur, EXPO MBD
Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, M.Si menghadiri pembukaan Jemaat Ke-X Jemaat GPM Tiakur, Klasis Leti Moa Lakor (Lemola). Sebelum didasari dengan ibadah bersama, bertempat di gedung gereja Eliora Jemaat GPM Tiakur, Minggu (18/02).
Mengawali sambutannya, Wabup Kilikily menyampaikan rasa kehangatan dan kasih saying yang telah ditanamkan oleh gereja dan jemaat kepada masyarakat sekitar. Gereja bukan hanya merupakan temapat ibadah tetapi menjadi tempat yang dapat memberikan inspirasi, semangat dan kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kehadiran gereja dan jemaat Tiakur sangat memberikan warna dalam pembentukan karakter masyarakat yang religius, bersatu dan sejahtera. Maka Pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu mendukung kebebasan beragama termasuk aktivitas keagamaan. Memastikan bahwa semua pihak dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati.
Diingatkannya, untuk terus menjalin persaudaraan, toleransi dan kerjasama yang erat dalam membangun masyarakat yang religius dan berkualitas. Mari bersatu, dalam semangat kerohanian untuk wujudkan hidup lebih baik. Kiranya siding ke-X Jemaat GPM Tiakur sukses dan lancar, dapat mengasilkan keputusan yang baik dan bermartabat untuk pelayanan.
Sementara itu Sekretaris Klasis Lemola, Pdt. R Hitipeuw/L, S.Si dalam arahannya mengatakan bahwa sidang jemaat GPM Tiakur didasari dengan kebaktian minggu, sehingga persidangan ini berlangsung didalam tuntunan kuasa dan hikmat Allah. Marilah dalam persidangan ini sebagai reperesentasi umat berdiskusi, mengevaluasi dan menetapkan segala yang terbaik bagi pelayanan.
Maka marilah bersidang dalam bingkai sub tema “Bersama-sama meningkatkan kualitas hidup sebagai wujud bertumbuhnya keluarga Allah”. Dengan mempertimbangkan kapasitas jemaat dalam tantangan dan perubahan zaman yang berdampak pada masyarakat dan gereja, ungkapnya.
Ucapan terima kasih sebagai pimpinan gereja bagi umat, sebab arahan dari tingkat Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Majelis Pekerja Klasis hingga Mejelis Jemaat terhadap pelaksanaan demokrasi telah didengar dan dilaksanakan dengan baik. Secara khusus di Klasis Lemola pelaksanaan demokrasi berlangsung dengan baik dan damai, ujarnya.
Ada ungkapan syukur juga karena seluruh warga gereja juga telah menggunakan hak politik untuk menyalurkan suara. Sebab seluruh warga GPM diarahkan untuk harus menyalurkan suara, karena itu adalah cara Tuhan bekerja menentukan kebaikan bagi pembangunan masyarakat. Baik dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan bangsa dan Negara ini, ucapnya.
Selain pelaksanaan sidang yang terselenggara saat itu, ada juga kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan panitia sidang ke-X jemaat GPM Tiakur dari sektor Zebaoth berkat kerjasama dengan pihak Puskesmas Tiakur.
Pelayanan kesehatan gratis meliputi, pemeriksaan kesehatan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Edukasi juga diberikan untuk terus melakukan kontrol kesehatan secara rutin pada fasilitas kesehatan terdekat. (VQ)