Bawaslu Gelar Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu
Tiakur, EXPO MBD
Menjadi tanggungjawab utama bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) untuk terus mengawasi seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) di Tahun 2024 ini. Maka, digelar Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu yang berlangsung di Aula Penginapan Michelle Celine Kaiwatu, Selasa (06/02/2024).
Pada kesempatan itu Koordinator Devisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Sardi, S.Pd menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengawas. Khusus untuk perwakilan Panwascam di Kabupaten MBD yang berkesempatan hadir, kiranya lewat kegiatan ini dapat mempersiapkan diri melaksanakan tugas pengawasan pada saat penyelenggaraan Pemilu nanti.
Sementara itu, Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten MBD, Anthony Sopacua, S.Pi juga mengatakan pengawas harus memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu. Sehingga dengan memiliki kemampuan dan keahlian diharapkan dapat membangun kepercayaan publik kepada Bawaslu.
Menurutnya, apalagi dengan slogan (tagline) Bawaslu yakni bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakan keadilan. Artinya Bawaslu tidak dapat berdiri sendiri dan sangat membutuhkan partisipasi masyarakat khususnya di bumi bertajuk Kalwedo ini. Agar menjadi bagian penting terciptanya Pemilu yang demokratis dan berkualitas.
Keadilan Pemilu dapat diwujudkan dengan sistem pengawas optimal dan penegakan hukum tanpa pandang bulu demi tegaknya keadilan Pemilu. Berarti sebagai Pengawas diajak untuk netral dan tidak memilah baik secara kelompok atau individu. Datang dari latar belakang dan kepentingan berbeda tetapi dalam tanggungjawab yang sama yakni mengawasi Pemilu dengan adil, ungkapnya.
Selain itu, pengawas diharapkan untuk terus berkoordinasi secara berjenjang dan berpegang pada aturan. Dimaksudkan dapat menjaga marwah Bawaslu sebagai lembaga dalam tugas-tugas pengawasan. Mari kawal jalannya pesta demokrasi agar dapat melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang baik, ulasnya mengakhiri. (VQ)