Tirta Kalwedo Ganti Pipa Distribusi Arah Wakarlely

Tiakur, EXPO MBD

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kalwedo Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), melakukan pekerjaan pergantian pipa distribusi air bersih dari pipa berdiameter 4 inchi ke pipa berdiameter 6 inchi untuk masyarakat pelanggan arah desa Wakarlely. Sebab pemasangan pipa distribusi sudah sejak Tahun 2011, tidak relevan seiring pertambahan penduduk saat ini.

Hal ini disampaikan Direktur PDAM Tirta Kalwedo, Adam A. Lewier, SE kepada wartawan ketika ditemui disela-sela pekerjaan pergantian pipa distribusi, tepatnya perempatan di tugu Kaki Dian, Rabu (15/03/2023). Jaringan pipa distribusi saat ini tidak lagi dapat mengakomodir kebutuhan air bersih masyarakat pelanggan yang berjumlah kurang lebih 1.400 pelanggan pada bulan Maret 2023.

Menurutnya, dengan kondisi itu, jaringan pipa distribusi air bersih yang terpasang kearah desa Wakarlely yang kurang lebih berjarak 4 Kilometer dari lokasi sumber air, pastinya akan mengalami tekanan air yang semakin kecil. Karena itu dengan memperhitungkan berbagai kondisi riil dilapangan ini, PDAM Tirta Kalwedo mencoba untuk melakukan pembenahan.

“Kami mencoba melakukan pembenahan jaringan distribusi air kearah desa Wakarlely, beruntung ada pipa distribusi yang telah diganti dari 6 inchi ke 8 inchi. Sehingga pipa 6 inchi itu tidak mubasir begitu saja, kemudian kami menggali untuk mengambil dan memanfaatkannya kembali menggantikan pipa distribusi 4 inchi kearah desa Wakarlely,” ungkapnya.

Pipa distribusi berdiameter 4 inchi yang diganti dengan pipa distribusi berdiameter 6 inchi ini kurang lebih ada sepanjang 100 meter. Pergantian pipa distribusi ini pada akhirnya dapat sama-sama dirasakan ada peningkatan. Perencanaan kedepan untuk sisa pipa berdiamater 4 inchi akan diusulkan untuk digantikan dengan pipa berdiameter 6 inchi secara bertahap, tuturnya.

“Sebab sejak kemarin Wakarlely hanya sebatas desa Wakarlely saja, tetapi sekarang ini karena pertambahan penduduk maka perkembangannya sudah sampai kearah PLN. Ini memungkinkan pertambahan jari-jari pipa distribusi semakin banyak karena meningkat kebutuhan. Maka dibutuhkan lebih besar sehingga setiap yang namanya jari-jari dapat menjawab kebutuhan,” imbuhnya.

PDAM Tirta Kalwedo Kabupaten MBD membutuhkan perhatian, sehingga hal ini dapat menjadi perioritas kedepan untuk menjawab kebutuhan air bagi masyarakat. Sebab ditakutkan nanti masyarakat paling ujung desa Wakarlely dan PLN mengalami tekanan air yang paling rendah, sebab debit air cukup baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, katanya.

“Kalau debit air tidak bermasalah maka yang harus dibenahi adalah jaringan pipa distribusi air bersih. Sebab standart yang di pakai kami dalam rekomendasikan perencanaan PDAM Tirta Kalwedo 5 tahun kedepan adalah pipa distribusi terkecil itu berdiamater 3 inchi, sementara yang saat ini terpasang pada masyarakat pipa distribusi paling kecil yakni pipa berdiameter 1,5 inchi,” tutupnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan