Natal Perdana Rilmawonera “Pemantik” Persekutuan Wetang
Tiakur, EXPO MBD
Ketua Persekutuan Rilmawonera, Yanes Maatitawael dalam pesannya pada acara Natal perdana setelah dibentuk 6 (enam) bulan lalu tepatnya bulan Juni 2022 berharap Rilmawonera jadi “Pemantik” dibentuk juga persekutuan Wetang di Pulau Moa. Sebab Persekutuan Rilmawonera adalah merupakan bagian terkecil dari 11 (sebelas) kampung yang ada di Pulau Wetang.
Menurut Ketua Persekutuan Rilmawonera Yanes Maatitawael, Natal Perdana disaat ini juga diawali dengan pembakaran 11 (sebelas) buah lilin. Tentunya menjadi sebuah refleksi bersama sebab 11 (sebelas) lilin yang dibakar oleh setiap perwakilan kampung di Pulau Wetang akan mencerminkan bahwa semua bersaudara yang mestinya ada dalam sebuah persekutuan bersama.
Dikatakannya, bahwa untuk diketahui 11 (sebelas) kampung berdekatan sama orang basudara, di Pulau Wetang terdiri dari Rumahlewang Besar, Rumahlewang Kecil, Nusiata, Lekatupun, Herley, Hoka, Upuhupun, Nyabota, Pota Besar, Pota Kecil dan Wasarily.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Natal Perdana Persekutuan Rilmawonera mewakili orang tua, Simon Leunupun menyampaikan bahwa tentu dalam sebuah persekutuan ada banyak hal sudah dilewati bersama. Sudah barang tentu itu datang silih berganti dalam sebuah proses kehidupan yakni ada suka, senang, duka dan benci antara satu dengan lainnya.
Sesuai tema Natal “Marilah Kita Pergi dan Berjumpa Dengan Juruselamat, Kristus Tuhan”. Artinya segala sesuatu yang telah dilakukan tidak sesuai harus kembali, karena Juruselamat itu sumber segala kebaikan. Merenungkan dan memperbaiki sehingga dalam perjalanan persekutuan akan kembali dan melakukan yang terbaik bagi masing-masing pribadi maupun kemulian Tuhan, ungkapnya.
Makna Natal bagi Persekutuan Rilmawonera adalah ketika persekutuan dibentuk semata untuk saling mengasihi, menghargai, menopang dan memberi. Selain itu persekutuan dibentuk juga untuk mendekatkan pelayanan. Kalau Rilmonera ini akan menjadi “Pemantik” terbentuknya persekutuan yang lebih besar lagi yakni Pulau Wetang, ulasnya.
Natal Persekutuan Rilmonera dimeriahkan juga paduan suara GOSPEL CHOIR kota Tiakur dengan suara ciri khasnya yang merdu saat lagu didendangkan. Mengingatkan semua akan suasana dan makna Natal bagi setiap pribadi. Tidak hanya itu Persekutuan Rilmawonera juga membagikan bingkisan Natal sebagai wujud pelayanan kasih bagi sepuluh orang penerima. (VQ)