KKT dan MBD Itu “Ade Kaka” Gandong
Saumlaki, EXPO MBD
Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) itu “Ade Kaka” gandong. Sebelum berganti nama menjadi KKT yakni kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) lahirlah daerah otonom baru kabupaten MBD sejak tahun 2018 silam. Warga MBD yang ada kota Saumlaki dan sekitarnya adalah merupakan asset KKT.
Hal ini disampaikan Bupati KKT, Petrus Fatlalon pada acara silahturami dan jamuan makan malam bersama rombongan kafilah MTQ kabupaten MBD dan Kota Ambon, di pendopo Bupati KKT, Rabu (23/03/2022). Asset penting dan strategis karena memegang peran-peran pada bidang pemerintahan, maupun di bidang usaha lainnya.
Dikatakan Bupati Fatlalon, kalau tidak ada basudara MBD dan Ambon di kota Saumlaki tentu pelayanan kemasyarakatan akan menjadi tidak seimbang. Maka tentu dibutuhkan masyarakat KKT asal MBD dan Kota Ambon. Jadilah saudara sejati bukan hanya untuk iven MTQ, tetapi ada harapan pemerintah dan masyarakat KKT jadi saudara sejati untuk selamanya.
Sementara itu pada kesempatan silahturahmi dan jamuan makan malam bersama, Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, M.Si juga mengatakan sebagai “Ade Kaka” bumi Duan Lolat ada rasa keakraban sebagai wujud orang basudara yang terus terbangun dengan baik. Maka ada apresiasi untuk pemerintah dan masyarakat KKT selama momen MTQ di Kota Saumlaki.
Pelayanan yang sangat baik dan menyentuh dari pemerintah maupun segenap masyarakat KKT selama pelaksanaan MTQ dari awal hingga saat ini, memberikan kepuasaan sebagai sebuah penghargaan orang basudara “Ade Kaka”, tutup Wakil Bupati Kilikily. (VQ)