99 Orang Terpapar Covid-19, 2 Meninggal dan 4 Dirawat
Seluruh SKPD kabupaten MBD di Rapidtest Senin (01/02)
Tiakur, EXPO MBD
Terhitung sudah di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ada sebanyak 99 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya sampai saat ini masih menjalani perawatan. Ini angka yang cukup besar sehingga perlu diambil langkah, seiring dengan itu juga banyak berita-berita yang membuat rakyat bingung.
Hal ini disampaikan Bupati kabupaten MBD, Benyamin Thomas Noach, ST dalam sambutannya saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di gedug serbaguna, jumat (29/01). Tetapi perlu membangun keyakinan dan antusias, sehingga dapat keluar dari kondisi yang sulit ini. Sebab Covid-19 telah mempengaruhi seluruh sendi kehidupan dan produktifitas, sehingga jalan satu-satunya dengan vaksinasi.
Menurutnya, hari ini akan dilakukan vaksinasi untuk pejabat publik dan tenaga kesehatan. Dengan harapan vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan efektifitas baik. Sehingga vaksinasi ini dapat menjadi cikal bakal, secara perlahan dapat keluar dari kemelut Covid-19 ini. Harapannya kepada semua masyarakat dapat mendukung seluruh pentahapan proses vaksinasi.
Dikatakannya, vaksinasi yang diberikan kepada setiap penerima akan diberikan dua kali. Untuk hari ke-1 (Pertama) dan hari ke-14 (Empat belas). Sebelumnya semua orang yang akan mendapatkan vaksin, mestinya dipastikan bahwa ada dalam kondisi yang siap untuk menerima vaksin. Harus terbuka kalaupun ada penyakit bawaan, tidak perlu ragu untuk disampaikan.
Diteliti secara baik oleh tenaga medis sehingga tidak menimbulkan efek negatif, yang dapat juga berpengaruh negatif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat atas vaksin Sinovac ini. Semua yang hadir dan menyaksikan langsung proses vaksinasi, kiranya dapat menjadi juru bicara (Jubir) kepada masyarakat. Akan makna dari vaksin ini aman dan halal, ungkapnya.
Bagi saudara-saudara yang pernah terpapar Covid-19, tidak lagi mendapatkan vaksin. Bupati sudah mengeluarkan instruksi untuk melakukan rapidtest untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk memastikan sudah berapa banyak jumlah orang yang terpapar Covid-19 dan tidak menunjukan gejalah, termasuk Orang Tanpa Gejalah (OTG), tegasnya. (VQ)