Bapenda MBD Latih Penggunaan MPOS Bayar Pajak MBLB

Tiakur, EXPO MBD

Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mendorong kepatuhan wajib pajak, maka Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya melaksanakan pelatihan penggunaan Mobile Payman Online Sistem (MPOS) bagi petugas pajak daerah. Bertempat di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Pemukiman Kabupaten MBD, Selasa (02/12/2025).

Program ini menjadi langkah strategis untuk memodernisasi sistem pembayaran Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang selama ini masih dilakukan secara manual.

Digagas Kepala Bidang Pajak Daerah, Ramena F. Letelay peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator pada Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Tahun 2025. Taglinenya “Ayo Digital Tingkatkan Kepatuhan Pajak : Digitalisasi Pembayaran Pajak MBLB melalui MPOS Cepat-Praktis-Tanpa Ribet”.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten MBD, Johana V. Johansz, menekankan pentingnya transfer pengetahuan kepada aparatur pengelola pajak dan Tim Percepatan Digitalisasi Daerah. Transformasi digital mutlak diperlukan agar petugas pajak dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terkini.

Johansz menegaskan pentingnya kontribusi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak. Mencintai MBD harus berkontribusi membangun MBD lewat bayar pajak.

Divisi Teknologi Informasi Bank Maluku-Malut, Ichlas dan Muchlis, menjelaskan MPOS merupakan perangkat berbasis mobile untuk memproses pembayaran elektronik. Dalam konteks pajak daerah, MPOS mempermudah pembayaran dari wajib pajak kepada petugas pengelola pajak dengan sistem yang aman dan terenkripsi.

Data transaksi MPOS tersimpan otomatis di cloud dengan laporan real-time yang dapat diakses pengelola pajak kapan saja melalui dashboard. Fitur ini memudahkan pelacakan dan audit pajak, sekaligus memungkinkan pembuatan laporan harian, mingguan, atau bulanan dengan mudah.

Digitalisasi pembayaran pajak ini diharapkan menjadi langkah awal transformasi sistem perpajakan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Maluku Barat Daya, ungkapnya. (exp01)

Tinggalkan Balasan