Distanpan MBD Resmi Luncurkan Klinik Tani O-Kita Sobat
Weet, EXPO MBD
Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar acara peluncuran Klinik Tani “O-Kita Sobat” Optimalisasi Pendampingan & Edukasi Teknology Pertanian melalui Klinik Tani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Moa, pada Rabu (24/9/2025).
Program inovatif yang Digagas oleh Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Penyuluhan Pertanian, Inawaty K. J. Kerlely peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Maluku Tahun 2025.
Mendahului peluncuran ini, ada kegiatan sosialisasi terkait Klinik Tani, teknik budidaya pertanian untuk tanaman cabai daan tomat dengan memanfaatkan lahan pekarangan, penanganan hama penyakit dan kelembagaan petani di aula Penyuluhan. Kegiatan mobile klinik ke kelompok-kelompok tani di desa Wakarleli, Kaiwatu dan dusun Poliuw.
Pusat konsultasi dan layanan teknis pertanian yang menyediakan informasi, edukasi, serta pemecahan masalah secara langsung kepada petani. Klinik tani dapat menjadi alternatif strategis untuk menjawab keterbatasan jumlah penyuluh, sekaligus memperkuat sistem penyuluhan pertanian yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan petani di era modern.
Dalam sambutannya, Kepala Distanpan MBD, Y. D. D. Philippus menyampaikan bahwa dengan adanya klinik Tani O-Kita Sobat semakin mendekatkan petani dengan pelayanan. Makin mendekatkan penyuluh dengan orang yang dilayaninya, petani semakin merasa bahwa kebutuhannya terjawab. Menjadi jembatan untuk memenuhi harapan petani.
Namanya klinik, mestinya dapat kesembuhan, harus ada peningkatan kesehatan dan meningkatkan derajat hidup, sebab diagnosanya tepat. Paling utama itu yakni ada perubahan kondisi petani. Oleh karena itu, harus dimulai dari perubahan mindset petugas baru kemudian dampaknya terasa bila petani mengadopsi dilapangan, ungkapnya.
Peluncuran Klinik Tani O-Kita Sobat jangkuannya bukan sekadar terbatas di pulau Moa saja, tetapi dapat menjangkau semua wilayah di Kabupaten MBD. Menjadi wadah edukasi dan pembelajaran bersama antara penyuluh dan petani. (exp01)