Dinkes MBD Gelar Pelatihan Kontrasepsi Bagi Bidan di Fasyankes
Tiakur, EXPO MBD
Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten MBD menggelar kegiatan pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi 24 Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) selama 10 hari sejak tanggal 7 juli hingga 18 juli 2025.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten MBD, Marthen Rahakbauw dalam sambutannya saat membuka kegiatan di aula penginapan Golden Nusantara Tiakur, Senin (14/07/2025) menyampaikan bahwa kesehatan reproduksi merupakan pilar penting dalam Pembangunan Kesehatan secara menyeluruh.
Menurutnya, salah satu aspek krusial di dalamnya adalah pelayanan kontrasepsi yang aman, efektif, terjangkau, dan dapat di terima masyarakat. kegiatan ini tidak semata-mata berkaitan dengan pengendalian kelahiran, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menciptakan keluarga yang sehat, berkualitas dan Sejahtera.
Dikatakannya, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan, terus mendorong peningkatan akses dan kualitas pelayanan kontrasepsi sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional. Dalam pelaksanaannya, peran tenaga Kesehatan menjadi ujung tombak di fasilitas pelayanan Kesehatan, baik di puskesmas, klinik, maupun rumah sakit.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk memperkuat kapasitas ketrampilan teknis, dan memperbarui wawasan para tenaga Kesehatan dalam memberikan pelayanan di fasilitas Kesehatan. Meningkatkan kapasiatas dan kompetensi agar dapat memberikan pelayanan kontrasepsi kepada sasaran di fasilitas Kesehatan, ungkapnya.
Sementara itu, ketua Panitia, Benselina Leunupun dalam laporannya mengatakan pelatihan ini dilaksanakan melalui metode blended learning yaitu dengan mengkombinasikan pembelajaran jarak jauh daring selama 5 hari sejak tanggal 7 Juli hingga 11 Juli 20205 dan pertemuan tatap muka (klasikal) selama 5 hari sejak tanggal 14 Juli – 18 Juli 2025.
Peserta kegiatan ini sebanyak 24 peserta terdiri dari 21 Peserta dari Puskesmas, 1 Peserta dari RSUD Tiakur, 1 Peserta dari Dinas Kesehatan Kabupaten MBD, dan 1 Peserta dari Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Maluku Barat Daya, ucapnya.
Dengan demikian diharapkan ada pencapaian dengan peningkatan pengetahuan dan keterampila tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan KB yang berkualitas, serta meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya program KB, harapnya. (exp01)
