Jemaat GPM Wakarlely Gelar Bakudapa Anak dan Remaja

Wakarlely, EXPO MBD

Jemaat Gereja Protestan Maluku ( GPM) Wakarlely, Klasis Leti Moa Lakor, menggelar kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja (BADAR) 2025, yang berlangsung di halaman Gereja Raapsari, selama 4 hari sejak, Minggu (29/06/2025).

Acara ini diikuti 170 peserta yang terdiri dari 140 peserta anak dan remaja serta 30 orang pengasuh. Mengusung tema “Beta Anak GPM : Beriman, Berkarakter dan Berpengetahuan”,

Ketua Panitia BADAR, Eston Trona menjelaskan bahwa anak dan remaja GPM adalah warga gereja yang harus mendapat perhatian penuh. Olehnya GPM berkewajiban menjawab kebutuhan realitas atas anak dan remaja. Disinilah gereja sekaligus menjawab problematic yang dihadapi sekaligus mengelola dinamika secara integrative dan berkualitas bagi kepentingan anak dan masa depan.

Menurutnya, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran anak dan remaja dalam gereja serta mempersiapkan diri menjadi individu yang produktif dan berdampak positif. Tujuannya, membina dan mengembangkan kapasitas melalui metode partisipatif dan rekreatif. Membangun konsep masa depan dengan integritas, pengetahuan dan keterampilan menyongsong masa depan.

Ketua Majelis Jemaat GPM Wakarlely, Semy Erupley menyampaikan kegiatan bakudapa anak dan remaja dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan sidang ke-21 Jemaat GPM Wakarlely Tahun 2025. Mengenal kisah inspirasi dalam konteks gereja dengan konsep kerajaan dipakai untuk mengenalkan Tuhan sebagai raja yang penuh kasih. Hidup sebagai anak-anak yang punya identitas berharga.

Makna bakudapa anak dan remaja dengan konsep kerajaan adalah untuk menciptakan kebersamaan, menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan karakter mulia, serta membawa sukacita lewat suasana kreatif dan seru.

Sementara itu, Kepala Desa Wakarlely, Marnex Tanody mengatakan bahwa kiranya kegiatan bakudapa anak dan remaja tahun ini berbeda dengan tahun depan. Harus ada inovasi sehingga ada fresh, bermanfaat, dan lebih menarik. Dimana soal tema dan acara seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di era sekarang.

Bukan hanya soal tema dan acaranya saja tetapi juga soal suasana persiapan fisik, misalnya soal tenda harus dimiliki sendiri sehingga tidak sulit. Dimana tenda ini akan menciptakan suasana bakudapa anak damn remaja terasa lebih seru dan berbeda. Mamastikan kedepan anak dan remaja tetap setia dan tidak beralih janji dalam pendirian, ungkapnya. (exp01)

Tinggalkan Balasan