Donie Wardhana Latih Branding UMKM Gunakan Canva

Surabaya, EXPO MBD

Donie Wardhana Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR 08 dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melaksanakan pelatihan branding UMKM menggunakan platform Canva untuk kelompok UMKM RW 10, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, pada hari Sabtu (21/12/2024). Bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM memasarkan produk secara kreatif dan efektif di era digital.

Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan materi promosi yang menarik menggunakan Canva, sebuah aplikasi desain grafis yang mudah diakses. Mahasiswa memberikan panduan teknis serta strategi branding agar produk UMKM lebih kompetitif di pasar. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN NR 08 Fakultas Hukum UNTAG Surabaya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Peserta pelatihan adalah para pelaku UMKM di RW 10 Kelurahan Gading, yang mayoritas bergerak di sektor makanan, kerajinan, dan jasa. Pelatihan berlangsung selama satu hari penuh, dimulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Bertempat di Balai RW 10 Kelurahan Gading, acara ini dihadiri oleh 15 peserta UMKM serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar lebih berdaya saing di era digital. Melalui pelatihan ini, mahasiswa berharap dapat memberikan solusi praktis bagi UMKM dalam memasarkan produk secara lebih profesional. Pelatihan dimulai dengan sesi pengenalan Canva dan manfaatnya bagi branding.

Selanjutnya, mahasiswa memandu peserta dalam mendesain logo, poster, dan materi pemasaran digital lainnya. Peserta juga diajarkan cara mengunggah desain ke media sosial untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Menurut Ketua Kelompok KKN, pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. “Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dengan para pelaku UMKM. Harapannya, ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pemasaran,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait branding produk mereka. Para peserta mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini dan berharap ada kegiatan serupa di masa mendatang. (tim)

Tinggalkan Balasan