Alumni Covid-19, Dapat Remisi Dilantik Jadi Pjs Bupati MBD
Tiakur, EXPO MBD
Setelah divonis terjangkit Covid-19 pada tanggal 4 Juli 2020, dirawat dan mendapat remisi negatif pada tanggal 17 Agustus 2020. Maka cerita alumni Covid-19 selama dirawat, sempat menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 9 kali. Kemudian dilantik sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), tanggal 26 September 2020.
Hal ini disampaikan Pjs. Bupati kabupaten MBD, Drs. Melkias Mozes Lohy, MT saat bertatap muka di hari pertama bertugas di gedung serbaguna pemerintah daerah kabupaten MBD, senin (28/09). Berbekal pengalaman menjadi pasien Covid-19, ada tekat untuk memeranginya. Tidak perlu takut tetapi harus berhati-hati. Karena itu perlu cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.
Dikatakannya, ada permintaan untuk status wilayah terkait penanganan Covid-19. Prestasi harus diraih dari zona kuning ke zona hijau dalam rentang waktu satu bulan kedepan. Untuk Kesbangpol, Inspektorat, bagian Pemerintahan dan bagian Hukum Setda kabupaten MBD untuk terus mengikuti perkembangan regulasi. Terkait dengan sanksi hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan.
Menurutnya, harus ada ketegasan soal ketaan protokol kesehatan. Awasi semua moda transportasi, sehingga semua yang masuk harus sepengetahuan pemerintah daerah. Untuk alur masuk dan keluar wilayah MBD, baik itu pada pelabuhan laut maupun bandara udara. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara Dinas Perhubungan kabupaten MBD dengan instansi vertikal yang ada.
Setiap program dan kegiatan dari pemerintah pusat maupun provinsi yang hendak membawa berkat bagi bumi kalwedo ini, mesti wajib mengikuti aturan protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19. Semua ini bertujuan untuk menciptakan dan menghadirkan kondisi wilayah yang sehat, aman dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada), ungkapnya.
Hampir saja proses Pilkada serentak mendatang, nyaris tidak dapat diselenggarakan. Alasannya karena kekuatiran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ada klaster baru Covid-19, pada pelaksanaan Pilkada serentak nanti, ucapnya.
Ada kerinduan untuk sebuah pengabdian yang baik bagi negeri ini (MBD Red), maka dibutuhkan ketulusan hati semua pihak untuk dapat menerima dan membantu Pjs. Bupati Drs. Melkias Mozes Lohy, MT dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab, ujarnya mengakhiri. (VQ)