Musrenbang RKP 2025 Perioritaskan Penurunan Angka Kemiskinan

Tiakur, EXPO MBD

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten MBD Tahun 2025 mengangkat tema “Percepatan Penurunan Kemiskinan Melalui Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan Kualitas SDM, dan Pengembangan Ekonomi Berbasis Ungglan Daerah. Kegiatan ini bertempat di gedung serbaguna Tiakur, Kamis (04/04/2024).

Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada Musrembang RKPD tahun ini, fokus utama diberikan pada percepatan penurunan tingkat kemiskinan. Melalui tiga pendekatan utama yakni peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan ekonomi berbasis potensi unggulan daerah.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten MBD, ungkapnya.

“Saat ini kita masuk pada RKPD Tahun keempat untuk membahas rencana kerja pemerintah daerah Tahun Anggaran 2025. Program pembangunan menyerap aspirasi rakyat. Ada keinginan dan ada kebutuhan, kita harus pandai-pandai memilah. Mana yang menjadi keinginan semata dan mana yang menjadi kebutuhan yang benar-benar dilaksanakan sehingga kemiskinan kita terus menurun,” ujarnya.

Bupati berharap musrenbang ini benar-benar di godok dengan saksama dengan memprioritaskan kebutuhan rakyat bukan keinginan rakyat. Yang harus diprioritaskan adalah kebutuhan mendasar dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan di kabupaten MBD.

Ditekankannya, diperlukan kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai target penurunan kemiskinan. Bersyukur karena dengan kerja keras, angka kemiskinan Kabupaten MBD dari tahun ke tahun mulai menurun. Awal pemerintahan, angka kemiskinan 30,20% dan puji syukur saat ini sudah turun 25 persen.  masih jauh dari standar angka kemiskinan Nasional.

Oleh karena itu, Ia berharap terus dilakukan percepatan pembangunan sehingga angka kemiskinan minimal bisa setara dengan angka kemiskinan Nasional. Angka penurunan stunting menggambarkan Tran penurunan dari tahun ke tahun. Kiranya tahun depan angka stunting menuju angka nol.

“Tidak perlu lagi ada stunting di Kabupaten MBD, Kita punya potensi laut yang cukup besar katanya kalau stunting itu karena kurang protein Hewani kita punya ikan lebih banyak dari penduduknya ikan kita jauh lebih banyak dari penduduk Maluku Barat Daya,” imbuhnya.

Tujuan dari dilaksanakannya Musrenbang RKPD tahun anggaran 2025 yaitu untuk membahas dan mendapatkan masukan, saran dan pandangan terhadap rancangan RKPD Kabupaten MBD tahun anggaran 2025. Besar harapannya melalui Musrenbang RKPD ini diperoleh sinergitas yang lebih baik antar pemerintah daerah dengan masyarakat, swasta serta segenap stakeholder terkait. (VQ)

Tinggalkan Balasan