Kunjungi MBD, Menhan Prabowo Resmi 10 Sarana Air Bersih
Upunyur, EXPO MBD
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dalam kunjungan ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku tidak lain untuk meresmikan sarana penyediaan air bersih yang meliputi sumur bor dan jaringan pipa di 10 titik lokasi di pulau Moa. Kegiatan terpusat pada dusun Upunyor, desa Werwaru, Kecamatan Moa, Kabupaten MBD, Senin (04/09/2023).
10 titik lokasi sarana penyediaan air bersih yang meliputi sumur bor dan jaringan pipa yakni di desa Werwaru dusun Upunyor 3 titik, desa Patti 2 titik, desa Wakarlely 1 titik, desa Kaiwatu 1 titik, dusun Nyama, desa Klis 1 titik, desa Tounwawan, dusun Watyoryori 1 titik dan desa Moain 1 titik.
Menurut Menhan, Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini sesuai dengan usulan masyarakat kesulitan air pada saat musim kemarau, akhir tahun 2022 saat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke MBD. Kemudian tindak lanjutnya masyarakat sudah boleh mendapatkan 10 titik lokasi penyediaan sarana air bersih.
“Ini kewajiban Pemerintah untuk membantu rakyatnya yang sedang kesulitan terutama kesulitan akan kebutuhan air. Kalau dapat kita bantu sudah menjadi kewajiban harus dibantu, kita harus berjuang untuk rakyat yang sulit. Kita harus jadi satu, rukun, kompak untuk kemajuan negeri dan bangsa. Kebahagian seorang pemimpin kalau rakyatnya dapat tersenyum,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST dalam keharuan menyampaikan bahwa tidak ada yang dapat disampaikan oleh pemerintah dan masyarakat MBD. Ada hanyalah ucapan terima kasih, telah membantu sarana penyediaan air bersih yang meliputi sumur bor dan jaringan pipa. Kebutuhan air bersih terpenuhi, ternak tidak mati saat kemarau dan dapat membantu penghasilan masyarakat.
“Kami di MBD punya 48 pulau, 17 pulau yang ada penghuninya. Hanya ada 4 pulau yakni Damer, Babar, Romang dan Wetar yang ada sungai dan hutannya masih lebat sehingga bisa tanam cengkeh dan pala, sedangkan yang lainnya kering. Kami berharap ini bukan yang pertama dan terakhir datang mengunjungi kami di ujung selatan Nusantara,” ucapnya. (VQ)