Rakerda dan Pelantikan Pengurus DPD PPNI MBD
Tiakur, EXPO MBD
Pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten MBD, Mathelda Aty Sarak, AMK, SKM, M.Kes. Setalah pelantikan kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PPNI Kabupaten MBD, berlangsung di Ballroom Penginapan Golden Nusantara Tiakur, Rabu (19/07).
Bupati MBD dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten MBD, Marthen Rahakbauw, S.Kep, Ners menyampaikan bahwa perawat memegang peranan penting dalam upaya memenuhi kebutuhan pelayanan dasar di bidang kesehatan. Perawat juga menempati urutan terbanyak dari semua tenaga kesehatan.
Menurutnya, apabila diamati di Rumah Sakit (RS) maupun di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terlebih untuk Rawat Inap, keberadaan perawat adalah 24 jam mendampingi pasien. Bukan hanya itu, ditengah masyarakatpun keberadaan perawat sangat dibutuhkan. Sehingga dengan sendirinya menempatkan perawat pada peran yang penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.
“Kita memiliki Negeri dengan sumber daya alam yang melimpah. Namun hal ini tidak serta merta menjadikan bangsa ini makmur dan bebas dari sejumlah persoalan fundamental. Salah satu dari permasalahan fundamental yang mewarnai kehidupan kita adalah adalah persoalan kesehatan. Prevalensi penyakit tidak menular meningkat cepat, penyakit menular klasik relatif tinggi, serta munculnya fenomena ragam penyakit infeksi baru yang berevolusi dari penyakit lama,” ungkapnya.
Masalah kesehatan yang harus mendapat perhatian yakni stunting, diikuti wasting dan obesitas. Namun yang prevalensinya sangat tinggi adalah stunting, yang harus dituntaskan bersama. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, pola asuh yang kurang baik, pola makan, penyakit infeksi, dan faktor sanitasi, ucapnya.
Guna menjawab permasalahan dan tantangan kesehatan ini, maka perawat sebagai tenaga kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakatlah yang diharapkan menjadi penggerak dalam upaya promosi kesehatan, pencegahan masalah kesehatan, pengobatan penderita dan pemulihan kesehatan, tuturnya.
Dengan gambaran permasalahan yang dihadapi ini, maka harapannya Rakerda dan Pelantikan Pengurus PPNI Kabupaten MBD kiranya menghasilkan keputusan-keputusan yang baik dan strategis. Dimaksudkan agar dapat bersama-sama pemerintah kabupaten MBD mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan, mengakhiri sambutannya. (VQ)