Tirta Kalwedo Kembangkan Jaringan Air Belakang CKN
Wakarlely, EXPO MBD
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kalwedo Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengembangkan jaringan pipa air bersih di desa Wakarlely, Kecamatan Moa, Kabupaten MBD tepatnya kompleks belakang CKN. Pengembangan jaringan pipa air bersih yang dilakukan saat ini sepanjang kurang lebih 100 meter, dilakukan semata untuk menjawab permintaan masyarakat terkait pemasangan baru untuk kebutuhan air bersih.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Tirta Kalwedo Kabupaten MBD, Poly Waliana kepada wartawan disela-sela pekerjaan pengembangan jaringan pipa air bersih di kompleks belakang CKN desa Wakarlely, Jumat (03/03/2023). Semua ini dilakukan dengan semangat juang yang gigih disertai dengan sarana pipa yang tersedia seadanya.
Menurut Poly begitu sapaan akrabnya, tanggungjawab pembangunan pengembangan jaringan pipa air bersih bukan tanggungjawab PDAM Tirta Kalwedo Kabupaten MBD semata tetapi juga menjadi tanggungjawab bersama dinas teknis.
“Sebenarnya pengembangan jaringan pipa saat ini merupakan permintaan masyarakat untuk pemasangan baru guna memenuhi kebutuhan air. Pengembangan ini menjadi tanggungjawab bersama dinas teknis. Kami melakukannya dengan penuh semangat, karena pemenuhan akan kebutuhan air bersih bagi masyarakat itu segalanya bagi kami,” ungkapnya.
Ketika ditanya soal sarana pipa yang digunakan, Ia menjawab bahwa pipa yang digunakan pihaknya (PDAM Tirta Kalwedo Red) merupakan pipa pembangunan jaringan pipa air bersih yang tidak terpakai. Pengembangan jaringan pipa air bersih diperlukan karena PDAM Tirta Kalwedo Kabupaten MBD belum mampu memenuhi semua kebutuhan air bersih bagi masyarakat kota Tiakur dan sekitarnya.
Pengembangan jaringan pipa air bersih merupakan hal yang kompleks, disatu sisi kebutuhan air bersih meningkat sejalan dengan perkembangan kota Tiakur karena disertai dengan pertambahan penduduk. Sehingga pengembangan jaringan pipa air bersih belum optimal dan berdampak pada pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, ucapnya.
Harapannya, semoga kedepan ada lagi pembangunan untuk pengembangan jaringan pipa air bersih di kota Tiakur dan sekitarnya guna mengoptimalkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Dimana, karena perkembangan ada wilayah yang belum tersentuh jaringan pipa air bersih. Seperti, di belakang SMK Tiakur dan belakang GBI Rajawali Tiakur. (VQ)