Pera Minta Polres Secepatnya Tuntaskan Persoalan Elo

Tiakur, EXPO MBD

Ketua wilayah Leti Moa Lakor (Lemola), Mdona Hyera (Luang Sermatang) dan Pulau Babar Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Gereja, Pdt. Yosias Pera meminta pihak Polisi Resort (Polres) Maluku Barat Daya (MBD) secepatnya menuntaskan kasus persoalan penyerangan di desa Elo, kecamatan Mdona Hyera, kabupaten MBD pada Selasa, (16/11).

Menurut Pdt. Yosias Pera kepada wartawan dikediamannya di bilangan kota Tiakur, Sabtu (19/11) semoga saja pihak kepolisian lebih tegas dan adil dalam menangani persoalan penyerangan bagi GSJA di desa Elo. Orang yang bersalah harus diproses sesuai dengan ketentuan hukum berlaku di Negara ini, sehingga terjaga kepercayaan terhadap penegakan hukum.

Dikatakan Pera, bahwa bukan tidak sabar menunggu proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Tetapi dikuatirkan dengan berlarutnya penanganan kasus penyerangan terhadap GSJA di desa Elo, dapat saja terjadi kehilangan barang bukti. Bukan hanya itu, para pelaku juga bisa melarikan diri ataupun terjadi penyerangan ulang.

“Kami pihak GSJA merasa sangat dirugikan dari persoalan ini, maka itulah kami meminta kehadiran teman-teman wartawan untuk datang sehingga dapat mengekspose berita. Agar penanganannya dapat cepat diproses secara hukum, karena menurut hemat kami ini merupakan tindakan kriminal murni. Ditakutkan terjadi kehilangan barang bukti dan terjadi lagi penyerangan ulang,” ungkapnya.

Sekilas menceritakan kronologi kejadian dimana puluhan pendeta GSJA, hendak melaksanakan ibadah dan ucapan terima kasih kepada Abner Ley, karena telah memberikan rumah selama kurunwaktu kurag lebih setahun untuk dipakai sebagai tempat ibadah. Setelah selesai melakukan rapat kerja wilayah GSJA di jemaat Crom desa Lelang, ungkapnya.

Saat itu ketua pemuda desa Elo mendatangi tempat ibadah dan meminta agar kegiatan ibadah dihentikan. Namun kemudian terjadi penyerangan lembaran hujan batu ke rumah ibadah, akibatnya ada yang jemaat yang terkena lemparan. Pendeta Moses Ley yang hendak menolong juga akhirnya terkena pukulan dengan sepotong kayu, tuturnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan