BKP-BTR Pasok Bahan Pangan Dari Masyarakat Lokal
Lurang, EXPO MBD
Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR), perusahaan pertambangan yang beroperasi di Pulau Wetar, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Menyediakan makan tiga kali setiap hari bagi para karyawannya. Bahan pangan untuk kebutuhan makan itu, sebagian dipasok dari masyarakat lokal di lingkar area operasinya.
Hal ini disampaikan humas BKP-BTR, Dino Musida ketika ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, sabtu (17/04). Pasokan pangan ini siudah berlangsung sejak awal beroperasi dan tetap berlanjut hingga kini. ketika menjadi bagian dari Merdeka Copper Gold (MCG). Ini merupakan wujud komitmen bahwa kehadiran BKP-BTR memberi kemanfaatan kepada masyarakat lingkar tambangnya.
Dikatakannya, jenis bahan pangan itu adalah sayuran dan buah-buahan. Yakni kangkung, sawi hijau, bayam, kacang panjang, sawi krop, lobak, kol bunga, kol kepala, brokoli, wortel, bunga pepaya, timun, pepaya muda, cabai rawit, cabai besar, kemangi, seledri, sereh, labu kuning, bawang merah daun singkong, singkong, jeruk asam, pisang, sayur nangka muda, semangka, melon, jeruk manis dan mangga.
Para petani sayuran dan buah-buahan itu menjadi pemasok lokal dengan cara menjadi mitra BKP-BTR dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Bidang Peningkatan Pendapatan Riil Masyarakat. Mereka terbagi kelompok pada Desa Lurang, Desa Uhak dan Kampung Baru. Ketiganya berada di Kecamatan Wetar Utara, ungkapnya.
Para petani sayur dan buah tersebut berjumlah seratus lebih orang pada musim normal. Kebanyakan dari mereka adalah para kaum perempuan. Namun mereka yang menanam sayur dan buah menjadi berkurang pada musim barat, sebab cuaca penuh dengan hujan dan angin serta hama belalang, ujarnya.
Proses kegiatan tersebut dilakukan oleh tim levelihood yang merupakan bagian dari Community Development – External Affairs Department. Mereka senantiasa melakukan pemantauan terhadap kegiatan penanaman dan pemeliharaan oleh para petani sayur dan buah, sehingga kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditentukan, tuturnya.
Tim livelihood memberitahukan komoditi yang akan dipanen kepada Prasmanindo Boga Utama (PBU), perusahaan catering mitra BKP-BTR. Disinilah PBU menentukan menu makanan bagi karyawan. PBU yang membeli semua hasil dari petani sayur dan buah. Selain sayuran dan buah, juga ada produk ayam pedaging dan petelur, ikan dan tahu-tempe, imbuhnya. (VQ)