BMKG Pasang Sensor, IDRIP Bangun Sirene Gempa

Tiakur, EXPO MBD

Pada Tahun 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Maluku telah memasang sensor gempa bumi di Kota Tiakur (Moa), Kota Tepa (Babar) dan nanti menyusul desa Arnau (Wetar) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pada Tahun 2024 nantinya melalui program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), direncanakan akan dibangun sirene peringatan dini tsunami di 6 lokasi (Desa).

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD, Ardon W. Loyra, SKM saat sosialisasi Rencana Kontigensi (Renkon) Gempa Bumi dan Tsunami di Tiakur Kabupaten MBD. Tepatanya di Aula Golden Nusantara, Rabu (06/09/2023).

Menurutnya, sensor gempa dipasang pada Kabupaten MBD karena letak geografisnya dekat zona sesar dan susbduksi yang merupakan zona sumber gempa. Sejauh ini belum terdapat sensor gempa, sehingga dengan sensor gempa ini di pasang dapat lebih cepat dan akuran mendeketsi gempa.

Selain itu, akan dibangun alat pendeteksi tsunami (tsunami gauge) di dua lokasi di kab Maluku Barat Daya yaitu desa Wakarleli (pulau Moa) dan desa Ilputih (pulau Wetar) yang pelaksanaannya sedang dalam tahap koordinasi dan mudah-mudahan segera terealisasi, ungkapnya.

“Pada Tahun depan melalui program IDRIP ini, akan dibangun sirene peringatan dini tsunami di 6 lokasi (desa) yakni desa  Tutukei, Tomra, Tepa, Tela, Kroing dan Marsela.  Diawali dengan survei lapangan yang akan dilaksanakan minggu pertama Nopember 2023 mendatang,” ucapnya. (VQ)

Tinggalkan Balasan