Perayaan HUT MBD Ke-14, Banyak Capaian Masih Kurang

Tiakur, EXPO MBD

Sudah banyak yang dilakukan, sudah banyak yang dicapai tetapi masih banyak juga yang kurang. Sebab sampai pada hari ini Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) masih menjadi Kabupaten Termiskin di Provinsi Maluku.

Hal ini disampaikan Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach bahwa dalam amanat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) MBD ke-14 tahun, tepatnya dilapangan Kalwedo kota Tiakur, Kamis (21/07). Dengan tema “Bangkit Berkolaburasi, Menuju MBD maju”.

Menurut Bupati Noach, masih banyak kekurangan. Contohnya, akses darat, laut dan udara yang belum memadai. Bayangan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang belum merata diseluruh penjuru negeri, ini yang harus dijawab dan diperjuangkan secara bersama-sama. Dengan semangat, kerja keras dan berdoa untuk perjuangan demi kemajuan MBD.

“Capaian yang kita raih diantaranya, penurunan stanting, pengelolaan keuangan daerah sudah mulai membaik dengan kita mendapat predikat selama tiga tahun berturut-turut Wajar Tanpa Pengecualian. Masih banyak lagi prestasi, tapi itu bukan perjuangan satu orang tapi seluruh rakyat Kabupayen MBD,” Ungkapnya.

Dikatakannya, MBD punya potensi perkebunan ternak tapi masih termiskin. Maka itu harus bersatu padu satukan langkah membangun daerah ini. Percayalah bahwa MBD mampu menjadi kabupaten yang mampu sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Maluku.

Noach mengajak semua pihak untuk menjadikan MBD menjadi sorga di Selatan Daya, sebab ada banyak potensi yang melimpah. Puji Syukur kepada Tuhan bahwa dalam beberapa tahun ini dunia mengalami pandemi Covid-19 dan kabupaten MBD juga terdampak tapi hari ini masih berdiri tegap.

Orang MBD harus siap berproduksi, harus siap menghadapi masa resesi yang terjadi di seluruh dunia karena kekurangan bahan pangan dan energi. Maka bangkit dengan bercocok tanam, menjadi petani yang profesional,” ungkapnya.

“Saya mengajak semua kita masyarakat MBD, untuk ucapkan terima kasih kepada para pejuang pemekaran Kabupaten Maluku Barat Daya yang  telah memperjuangkan harta, waktu dan jiwanya. Sehingga hari ini kita bisa menikmati hasil perjuangan-perjuangan mereka,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Noach  berpesan kalau tidak ada orang lain yang akan merubah nasib MBD, kalau bukan kita sendiri. Jangan pernah bertanya apa yang sudah negeri ini berikan, tetapi tanyakan apa yang sudah diberikan untuk kesejahteraan negeri bertajuk Kalwedo ini. Mari bersatu padu, bahu membahu membangun dengan keyakinan pasti bisa. (VQ)

Tinggalkan Balasan