Mantan Satpam Itu Jadi Dewan “For” Dengar Keluhan Rakyat

Babar, EXPO MBD

Napak tilas cerita perjalanan kariernya, Mesak Ayub Imblabla hingga saat ini menjadi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Sebelum itu, pernah diangkat menjadi tenaga kontak daerah. Dengan beban tugas kesehariannya, sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) pada sekretariat DPRD kabupaten MBD kala itu.

Selama tugas sebagai Satpam, Yupen begitu sapaan akrabnya pernah ditugaskan juga sebagai sopir mobil dinas Sekretaris DPRD kabupaten MBD. Nasib mujur menjadi milik, ada cara unik Tuhan yang indah menjadikan pribadinya sebagai seorang anggota DPRD kabupaten MBD periode 2019-2024 dari asal partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Tujuan itu tidak lain “for” dengar keluhan hati rakyat.

Sampailah pada waktu reses di daerah pemilihan (Dapil) III, Babar dan Damer. Agenda reses Yupen berpusat di desa Tela kecamatan Pulau-pulau Babar kabupaten MBD, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di era pandemi bencana non alam. Kesempatan bertatap muka langsung dengan masyarakat, bercerita tentang kebutuhan yang mestinya dipenuhi.

Menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat, guna memberikan pertanggungjwaban moral dan politis kepada konstituen. Sebagai perwujudan perwakilan rakyat, dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pemerintahan. Banyak sudah keluh-kesah sebagai wujud aspirasi yang disampaikan kala itu.

Minim tenaga pendidik (guru), kurangnya ketersediaan obat-obatan, pembuatan katel untuk proses penyulingan minyak kayu putih, penggusuran jalan menuju sumber air bersih, talut penahan ombak laut dan obat hama untuk tanaman. Menjadi bagian dari komitmen Yupen untuk menyuarakan semua aspirasi masyarakat kepada pemerintah lewat dinas terkait.

Tugas sebagai dewan menghentarkan panggilan moral untuk melihat, mendengar, merasakan dan memperjuangkan semua yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Saya akan terus berusahan dan bekerja keras demi membantu masyarakat. Karena sebagai seorang dewan adalah pelayan dan rakyatlah tuannya,” ungkap politisi muda asal Babar ini. (VQ)

Tinggalkan Balasan