IAI Gandeng Puteri Pariwisata MBD Bagi Hand Sanitizer dan Vitamin C

Tiakur, EXPO MBD

Sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus korona pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengandeng Puteri Pariwisata MBD tahun 2019 membagikan 1.500 paket kemasan botol Hand Sanitizer dan 2.500 buah Vitamin C. Kegiatan pembagian ini dilaksanakan di beberapa titik yakni desa Moain, Kaiwatu, Tiakur dan Wakarlely.

Hal ini disampaikan oleh ketua cabang IAI kabupaten MBD, Apt. Eros Akse, S.Si, MM kepada awak media di sela-sela kegiatan pembagian Hand Sanitizer dan Vitamin C, rabu (05/08). Kemasan paket bantuan kepada masyarakat ini disesuaikan dengan profesinya. Dimaksudkan agar lebih mudah ketika sibuk dan meningkatkan imunitas dan kekebalan.

Menurut Eros, kegiatan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian dan sosialisasi kepada masyarakat di kabupaten MBD terhadap kondisi pandemi virus korona, dimana diketahui bersama bahwa pernah ada 5 kasus terkonfirmasi positif virus korona. Sedangkan disisi yang berbeda kegiatan ini dimaksudkan juga untuk lebih memperkenalkan kepengurusan cabang IAI kabupaten MBD.

Dikatakan Eros, kepengurusan cabang IAI kabupaten MBD merupakan organisasi profesi yang berkaitan dengan kesehatan merasa perlu untuk melakukan aksinya membantu pekerjaan pemerintah daerah. Dengan anggaran yang diswadaya dari semua anggota yang berjumlah 15 orang sudah termasuk dengan tenaga Nusantara Sehat, dan bantuan Puteri Pariwisata MBD tahun2019.

Kegiatan pembagian paket bantuan ini dilakukan bukan hanya terkonsentrasi tetapi dilakukan langsung di masing-masing rumah masyarakat. Nilai paket bantuan ini juga sangatlah kecil namun diharapkan bermanfaat besar bagi tubuh. Dengan melakukan hal-hal sederhana juga dapat mencegah terjadinya penularan dan penyebaran virus korona.

Sementara itu saat yang bersamaan pula Puteri Pariwisata MBD tahun 2019, Tesalonika Akse juga menyampaikan bahwa untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran virus korona bukan saja terkonsentrasi semata pada perkara besar. Tetapi dari hal-hal sederhana juga semua dapat belajar, karena berdampak besar bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Ungkapnya, ditengah-tengah tantangan hidup berdampingan dengan virus korona di era new normal ini masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan. Masyarakat tidak lengah dan terlena dengan keadaan tetapi harus tetap waspada. Dengan senantiasa memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak terkonsentrasi dalam jumlah besar. (VQ)

Tinggalkan Balasan