Untuk Mandiri, PDAM Butuh 2000 Pelanggan
Tiakur, EXPO MBD
Sejak berdiri hingga hari ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), telah memiliki pelanggan sebanyak 1009. Dengan pelanggan saat ini sudah pasti belum dapat menunjang operasional PDAM. Sedangkan kebutuhan PDAM untuk dapat menjawab sehingga bisa mandiri, membutuhkan capaian sebanyak kurang lebih 2000 pelanggan.
Hal ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM kabupaten MBD, Adam A. Lewier, SE saat diwawancarai diruang kerjanya rabu (24/06/2020). Ketika capaian ini dapat dicapai (2000 Pelanggan Red), maka dipastikan PDAM kabupaten MBD sudah full cost recovery. Artinya PDAM mampu membiayai kebutuhannya sendiri setiap waktu.
Menurut Adam sapaan akrabnya, sehubungan dengan target 2000 pelanggan maka PDAM juga membutuhkan aliran listrik untuk pembangkit pompa air. Sehingga kedepan setelah kebutuhan aliran listrik terpenuhi, maka daya dorong yang besar dapat terpenuhi. PDAM juga sudah dapat menguji pengaliran air minum kepada pelanggan selama kurun waktu kurang lebih 24 jam lamanya.
Dikatakan Adam, dengan adanya kondisi seperti ini maka keyakinannya bahwa pasti akan ada peningkatan jumlah pelanggan. Dengan ekspansi pengembangan jaringan distribusi dalam kota, yakni arah kediaman Bupati, tower, belakang PLN dan daerah pemukiman yang baru dibuka. Kemudian ada penambahan jaringan juga kearah kampung babar.
Lanjut Adam, pelayanan PDAM untuk para pelanggan di desa Wakarlely yang kurang optimal (Macet-macet). Saat ini sudah ditangani melalui pemasangan 1 buah pompa dorong untuk memaksimalkan layanan air minum, sehingga dapat terlayani. Akan tetapi masih ada beberapa pelanggan yang belum mendapat pelayanan secara maksimal, karena seiring dengan tingkat kebutuhan yang besar juga.
Untuk lebih maksimal lagi sehingga dapat menjawab kebutuhan akan pelanggan mencapain titik kepuasan. Pihaknya telah mengupayakan pengadaan pompa dorong berkapasitas lebih besar dari yang telah ada. Dengannya dipastikan sudah dapat menjawab persoalan air bersih di kawasan desa wakarlely yang notabenenya adalah pelanggan PDAM, ungkap Adam mengakhiri. (VQ)