Disperik MBD Gelar Pembelajaran dan Pelatihan Modul Koperasi Merah Putih Sektor Perikanan

Tiakur, EXPO MBD

Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar Pembelajaran dan Pelatihan Modul Koperasi Merah Putih sektor perikanan bagi 10 orang yang terdiri dari utusan tiap desa, penyuluh dan unsur Dinas Perikanan Kabupaten MBD. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perikanan Kabupaten MBD, Jumat, (13/06/2025).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten MBD, Herdi D. Ubro dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana karena Dinas Perikanan mendapat sebuah kehormatan besar dari Japan International Cooperation Agenci bekerjasama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal dan Ambon guna promosi pengembangan perikanan berkelanjutan.

Menurut Ubro, Koperasi Merah Putih adalah inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan memperkuat perekonomian desa dan mengentaskan kemiskinan di wilayah pedesaan. Program ini dirancang untuk memutus mata rantai tengkulak dan rentenir yang membebani masyarakat kecil. Khususnya nelayan dan para pelaku usaha perikanan.

Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan adalah solusi nyata bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Dengan adanya Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat perekonomian nasional secara keseluruhan, ungkapnya.

Solusi nyata dan Kehadiran Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan diharapkan menjadi bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Dengan akses yang lebih baik terhadap modal, peralatan, serta pasar, nelayan bisa lebih mandiri dan mendapatkan harga jual hasil tangkapan yang lebih adil, ucapnya.

Pemerintah peduli para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, termasuk dalam penangkapan, budidaya, pengolahan, dan pemasaran hasil kelautan. Koperasi merah putih ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir melalui akses permodalan, peningkatan hasil perikanan, serta pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, ulasnya.

Koperasi Merah Putih fokus pada beberapa bidang utama yakni, budidaya, penangkapan ikan termasuk penjualan rumput laut, pemasaran, dan penyediaan toko serba ada untuk nelayan, terutama untuk mengatasi masalah perongkosan yang sering dihadapi nelayan, jelasnya.

Koperasi Merah Putih juga menyediakan solusi pembiayaan bagi nelayan, yang dapat mengakses biaya operasional melalui koperasi dan melakukan pembayaran setelah melaut. (exp01)

Tinggalkan Balasan